Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Nomi Aprilia mengapresiasi Pemerintah Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun yang membantu warga kurang mampu dalam melakukan pasang baru listrik dari Perusahaan Listrik Negara.
Apalagi anggaran untuk membantu pasang baru listrik tersebut berasal dari Sisa Hasil Usaha (SHU) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kata Nomi saat dibincangi di Kuala Kurun, Senin.
“Artinya pemerintah desa hadir di tengah masyarakat dan BUMDes juga berjalan baik. Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Tumbang Hakau dalam membantu pemasangan sambungan baru PLN kepada warga kurang mampu,” ucapnya.
Baca juga: Jembatan hanyut, warga tiga desa di Gumas terpaksa gunakan kelotok
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini berharap apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Tumbang Hakau dapat dicontoh oleh pemerintah desa lain.
Contoh yang dimaksud, ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, baik dalam memperhatikan warga kurang mampu maupun dalam mengelola BUMDes, sehingga BUMDes dapat berjalan baik dan memperoleh laba dan menyalurkan lagi ke masyarakat.
“Masyarakat desa juga saya ajak untuk selalu mendukung program pemerintah, mulai dari pemerintah pusat hingga desa, serta mendukung keberadaan BUMDes di desa masing-masing,” tutur Nomi.
Baca juga: 106 desa di Gunung Mas telah salurkan BLT DD
Kades Tumbang Hakau Ampung (kanan) melihat listrik yang sudah mengalir ke rumah warga yang mendapat bantuan pasang baru listrik PLN, baru-baru ini. (ANTARA/HO – Pemerintah Desa Tumbang Hakau)
Terpisah, Kepala Desa Tumbang Hakau Ampung mengatakan pihaknya membantu pasang baru listrik kepada enam warga setempat yang kurang mampu. Untuk anggarannya berasal dari SHU BUMDes Hakau Batarung.
BUMDes Hakau Batarung, sambung dia, adalah BUMDes yang bergerak di bidang penyalur minyak dan solar. Setelah dua tahun berjalan, Hakau Batarung dapat berjalan dengan baik sehingga SHU digunakan untuk membantu warga kurang mampu.
Saat ini listrik dari PLN sudah mengalir ke rumah enam warga tersebut. Diapun berpesan kepada keenam warga tadi agar memanfaatkan listrik untuk hal yang positif, khususnya meningkatkan perekonomian mereka.
Lainnya, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Tumbang Hakau Tomi Yana menerangkan bahwa yang dibantu hanya pasang baru listrik, namun untuk beberapa lainnya seperti pengisian token dibebankan kepada pihak penerima.
“Harapan saya ke depan Perangkat Desa Tumbang Hakau dan BUMDes Hakau Batarung dapat menjalin kerjasama yang baik, sehingga masyarakat desa dapat semakin maju dan sejahtera,” demikian Tomi Yana.
Baca juga: Perempuan GKE diharapkan tidak hanya aktif di gereja
Baca juga: Ikuti protokol COVID-19, KPU Gumas gelar bimtek PPDP per kecamatan
Baca juga: Perangkat desa diharapkan mampu layani masyarakat dengan tulus
Apalagi anggaran untuk membantu pasang baru listrik tersebut berasal dari Sisa Hasil Usaha (SHU) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kata Nomi saat dibincangi di Kuala Kurun, Senin.
“Artinya pemerintah desa hadir di tengah masyarakat dan BUMDes juga berjalan baik. Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Tumbang Hakau dalam membantu pemasangan sambungan baru PLN kepada warga kurang mampu,” ucapnya.
Baca juga: Jembatan hanyut, warga tiga desa di Gumas terpaksa gunakan kelotok
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini berharap apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Tumbang Hakau dapat dicontoh oleh pemerintah desa lain.
Contoh yang dimaksud, ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, baik dalam memperhatikan warga kurang mampu maupun dalam mengelola BUMDes, sehingga BUMDes dapat berjalan baik dan memperoleh laba dan menyalurkan lagi ke masyarakat.
“Masyarakat desa juga saya ajak untuk selalu mendukung program pemerintah, mulai dari pemerintah pusat hingga desa, serta mendukung keberadaan BUMDes di desa masing-masing,” tutur Nomi.
Baca juga: 106 desa di Gunung Mas telah salurkan BLT DD
Terpisah, Kepala Desa Tumbang Hakau Ampung mengatakan pihaknya membantu pasang baru listrik kepada enam warga setempat yang kurang mampu. Untuk anggarannya berasal dari SHU BUMDes Hakau Batarung.
BUMDes Hakau Batarung, sambung dia, adalah BUMDes yang bergerak di bidang penyalur minyak dan solar. Setelah dua tahun berjalan, Hakau Batarung dapat berjalan dengan baik sehingga SHU digunakan untuk membantu warga kurang mampu.
Saat ini listrik dari PLN sudah mengalir ke rumah enam warga tersebut. Diapun berpesan kepada keenam warga tadi agar memanfaatkan listrik untuk hal yang positif, khususnya meningkatkan perekonomian mereka.
Lainnya, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Tumbang Hakau Tomi Yana menerangkan bahwa yang dibantu hanya pasang baru listrik, namun untuk beberapa lainnya seperti pengisian token dibebankan kepada pihak penerima.
“Harapan saya ke depan Perangkat Desa Tumbang Hakau dan BUMDes Hakau Batarung dapat menjalin kerjasama yang baik, sehingga masyarakat desa dapat semakin maju dan sejahtera,” demikian Tomi Yana.
Baca juga: Perempuan GKE diharapkan tidak hanya aktif di gereja
Baca juga: Ikuti protokol COVID-19, KPU Gumas gelar bimtek PPDP per kecamatan
Baca juga: Perangkat desa diharapkan mampu layani masyarakat dengan tulus