Cara hindari terkena luka bakar di rumah

Rabu, 22 Juli 2020 13:19 WIB

Jakarta (ANTARA) - Siapa saja bisa terkena luka bakar. Kegiatan seperti memasak atau menyeduh kopi sekalipun bisa menempatkan Anda pada risiko terkena luka bakar.

Agar tak mengalami luka, Medical Expert Combiphar, dr Sandi Perutama Gani menyarankan lima langkah antisipasi sebagai berikut:

1. Jangan tinggalkan kompor tanpa pengawasan
Ketika memasak, kadang ibu melakukan hal lain seperti harus menerima telepon atau mengurus keperluan anak yang membuat perhatiannya teralihkan. Pastikan kompor dalam keadaan padam. Sebuah survei menunjukkan, 70 persen orang cenderung meninggalkan dapur tanpa pengawasan saat tengah memasak.

Di antara penyebab luka bakar, sebagian besar atau sekitar 53 persen karena api.

Baca juga: Penjelasan hoaks pasta gigi atasi luka bakar

2. Periksa suhu air panas yang akan Anda gunakan
Jangan biarkan anak-anak menyentuhnya sebelum Anda memastikan suhu air sudah tidak terlalu panas. Jika air harus dituangkan, gunakan tangan yang ajek agar tidak mudah tumpah.

"Suhu air untuk memandikan anak bisa 37 derajat Celcius," kata Sandi dalam diskusi via daring, Rabu.

3. Pasang pengaman pada outlet listrik dan jauhkan kabel listrik dari jangkauan
Pengaman pada outlet listrik dapat mencegah anak-anak memasukkan jari atau benda lainnya ke dalam outlet, hingga berpotensi menimbulkan sengatan listrik yang menyebabkan luka bakar. Listrik bisa menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan jaringan di bawahnya.

Baca juga: Kesalahan yang sering dilakukan pada luka bakar

4. Matikan peralatan yang menghasilkan panas segera setelah digunakan
Kompor, setrika, dan catok rambut cenderung tetap panas untuk waktu yang lama, maka tetaplah berhati-hati saat menyentuhnya.

5. Siapkan obat luka bakar di rumah
Jika terjadi luka bakar ringan, bersihkan dengan air mengalir selama 10-20 menit, dan segera oleskan obat luka bakar sebagai pertolongan pertama.

“Penting bagi setiap masyarakat untuk memastikan ada salep luka bakar di kotak P3K di rumah. Salep untuk mengobati luka bakar sebaiknya memiliki kandungan yang berfungsi sebagai anti radang, anti mikrobial serta dapat membantu regenerasi jaringan kulit baru,” tutur Sandi.

Anda juga bisa memilih salep berbahan herbal seperti Phellodendri chinensis, Coptidis rhizome, Scutellariae radix, serta yang mengandung minyak wijen dan beeswax karena bisa berfungsi untuk memberikan kelembapan pada area luka, menyerap sisa panas sehingga akan membantu mengurangi tingkat keparahan luka.

Baca juga: Ternyata kenari mampu lindungi luka radang usus besar

Baca juga: Ternyata menghisap bekas gigitan ular dapat mengancam nyawa

Baca juga: Ternyata ini cara bersihkan luka dengan benar

Baca juga: Pulihkan luka dengan daging kepiting

Baca juga: Bukan alkohol, ini rekomendasi dokter untuk bersihkan luka

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DLH ajak masyarakat Palangka Raya lebih aktif jaga ekosistem gambut

19 jam lalu

Empat karyawan di Palangka Raya luka bakar akibat tersambar api kompor

01 May 2024 13:00 Wib

Bakar lemak saat musim panas dengan lima latihan berikut

22 April 2024 17:49 Wib

Pertamina: Ketersediaan BBM dan elpiji di Kalteng aman selama Ramadhan

20 March 2024 9:44 Wib

Bakar basecamp perusahaan PT BWL, seorang warga di Kapuas ditangkap polisi

09 February 2024 13:38 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 20 jam lalu

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib