PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok maupun suplai energi untuk wilayah Kalimantan Tengah selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dalam kondisi aman, baik berupa bahan bakar minyak (BBM), elpiji maupun avtur.
Area Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, pemenuhan kebutuhan BBM dan elpiji disuplai dari Integrated Terminal (IT) Banjarmasin, IT Sampit, FT Pulang Pisau dan FT Pangakalan Bun yang merupakan TBBM yang mensuplai BBM dan LPG termasuk Avtur.
"BBM dan elpiji didistribusikan ke 134 unit SPBU, 129 unit Pertashop dan lebih dari 2.800 pangkalan elpiji di Kalimantan Tengah," terangnya.
Stok IT Banjarmasin, IT Sampit, FT Pulang Pisau dan FT Pangakalan Bun memiliki ketahanan stok antara 8-12 hari akumulatif.
Di sisi lain ketahanan untuk bahan bakar pesawat udara yaitu avtur di AFT Tjilik Riwut Grup dengan aneksasi AFT Iskandar dan AFT H.Asan memiliki ketahanan hingga 10 hari akumulatif. Ketahanan stok ini tentu akan terus bertambah dengan suplai dari kilang Pertamina di Balikpapan dan STS Kotabaru.
Baca juga: Wagub Kalteng: 7.500 paket beras telah didistribusikan ke warga Kapuas
Baca juga: Wagub Kalteng: 7.500 paket beras telah didistribusikan ke warga Kapuas
Kemudian rata-rata normal penyaluran harian produk BBM di Kalimantan Tengah sampai dengan 17 Maret 2024 untuk Pertalite sebanyak 1.067 Kiloliter (KL) per hari, Pertamax 255 KL per hari dan Biosolar sebanyak 221 KL per hari.
Sementara untuk elpiji subsidi atau PSO penyaluran harian sebanyak 207 metrik ton (MT) per hari dan elpiji non subsidi sebanyak 70 MT per hari.
"Dengan kondisi demikian, maka saat ini kondisi stok BBM, elpiji dan avtur di wilayah Kalimantan Tengah dalam keadaan aman," jelasnya.
Sementara itu menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, Pertamina siap mengaktifkan posko Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) serta penambahan beberapa titik SPBU kantong di jalur-jalur wisata maupun jalur mudik.
“Posko satgas rencananya dimulai 25 Maret 2024 dan berakhir 21 April 2024. Posko memantau stok dan distribusi energi berupa BBM, elpiji dan avtur selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445,” ucap Arya.
Baca juga: Pemkab Barito Utara dukung pemprov laksanakan Pasar Penyeimbang
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng samakan persepsi terkait empat raperda inisiatif
Baca juga: Berbagi berkah Ramadhan bersama masyarakat Kalteng
Baca juga: Pemkab Barito Utara dukung pemprov laksanakan Pasar Penyeimbang
Baca juga: DPRD dan Pemprov Kalteng samakan persepsi terkait empat raperda inisiatif
Baca juga: Berbagi berkah Ramadhan bersama masyarakat Kalteng