Jakarta (ANTARA) - Vokalis band Ungu Pasha, yang juga merupakan Wakil Wali Kota Palu, memberikan penjelasan soal rambut pirangnya yang sempat menjadi perbincangan beberapa waktu lalu.
Pasha mengatakan alasan dirinya mengecat rambut hanya untuk proyek pembuatan video klip bersama musisi-musisi daerah di Palu.
"Itu dalam rangka mengangkat atau membuka pintu bagi musisi daerah Palu, paling tidak perwakilan agar bisa berkiprah di nasional, saya kira itu," kata Pasha saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/8).
Akibat rambut pirangnya tersebut, Pasha pun sampai menjadi perbincangan dan mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca juga: PAN perintahkan Pasha Ungu maju jadi kandidat Gubernur Sulteng
Menanggapi teguran itu, pemilik nama asli Sigit Purnomo itu pun mengaku menerima dan mematuhi segala aturan yang berlaku bagi pejabat pemerintah.
"Menurut saya harus saya apresiasi, dan tentunya kami tidak ada lagi argumentasi kecuali patuh dan juga taat terhadap apa yang sudah beliau sampaikan," ujar Pasha.
Tak lama setelahnya, Pasha lantas mencukur habis rambutnya hingga plontos. Pasha mengaku memang langsung berencana mencukur habis rambutnya untuk menyambut hari raya Idul Adha.
"Karena solat Ied, memang saya kira enggak pantes juga ya. Masa solat Ied rambutnya kuning, saya juga ngerasa enggak enak. Bukan masalah persoalan netizen, enggak, bukan karena itu. Memang harus saya potong karena besoknya mau solat Ied," kata dia.
Baca juga: Kesiapan Pasha Ungu maju lima tahun lagi
Baca juga: Ini kondisi Pasha 'Ungu' dan isteri di Palu
Baca juga: DPRD Tegur Pasha Ungu Agar Fokus Sebagai Wawali
Pasha mengatakan alasan dirinya mengecat rambut hanya untuk proyek pembuatan video klip bersama musisi-musisi daerah di Palu.
"Itu dalam rangka mengangkat atau membuka pintu bagi musisi daerah Palu, paling tidak perwakilan agar bisa berkiprah di nasional, saya kira itu," kata Pasha saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/8).
Akibat rambut pirangnya tersebut, Pasha pun sampai menjadi perbincangan dan mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca juga: PAN perintahkan Pasha Ungu maju jadi kandidat Gubernur Sulteng
Menanggapi teguran itu, pemilik nama asli Sigit Purnomo itu pun mengaku menerima dan mematuhi segala aturan yang berlaku bagi pejabat pemerintah.
"Menurut saya harus saya apresiasi, dan tentunya kami tidak ada lagi argumentasi kecuali patuh dan juga taat terhadap apa yang sudah beliau sampaikan," ujar Pasha.
Tak lama setelahnya, Pasha lantas mencukur habis rambutnya hingga plontos. Pasha mengaku memang langsung berencana mencukur habis rambutnya untuk menyambut hari raya Idul Adha.
"Karena solat Ied, memang saya kira enggak pantes juga ya. Masa solat Ied rambutnya kuning, saya juga ngerasa enggak enak. Bukan masalah persoalan netizen, enggak, bukan karena itu. Memang harus saya potong karena besoknya mau solat Ied," kata dia.
Baca juga: Kesiapan Pasha Ungu maju lima tahun lagi
Baca juga: Ini kondisi Pasha 'Ungu' dan isteri di Palu
Baca juga: DPRD Tegur Pasha Ungu Agar Fokus Sebagai Wawali