Bupati Bartim apresiasi tanaman jagung Kodim 1012 Buntok berhasil dipanen
Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengapresiasi dukungan dan upaya Kodim 1012 Buntok dalam menciptakan ketahanan pangan di kabupaten setempat, yang mulai terlihat cukup berhasil.
"Ini merupakan jagung ungu yang kita tanam pada awal Agustus kemarin dan sekarang sudah bisa dipanen," kata Ampera saat memanen jagung ungu di lahan kebun Koramil 1012 – 04 Dusun Timur di Tamiang Layang, Kamis.
Menurut dirinya, apa yang telah dilakukan Kodim 1012 Buntok tidak hanya bermanfaat dalam memberikan motivasi, namun juga menciptakan ketahanan pangan bagi masyarakat di wilayah sekitarnya.
Dia mengatakan, jagung ungu memiliki pigmen ungu pada biji jagung yang mengandung antosianin yang diketahui dapat menurunkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, obesitas dan penyakit kardiovaskular.
"Tidak hanya itu, jagung juga bisa sebagai pengganti nasi sehingga mengurangi memakan makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi," kata Ampera.
Selain terciptanya ketahanan pangan, penanaman jagung ungu, juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI dalam upaya menekan inflasi di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Hendro Wicaksono menegaskan, instruksi secara garis komando telah terlaksana dengan baik dalam upaya menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Distan Hankep Bartim gandeng PKK ciptakan makanan bergizi seimbang
Dia juga menegaskan bahwa lahan yang saat ini sedang dilaksanakan panen jagung juga akan dilanjutkan penanaman jenis bahan pangan maupun sayur-sayuran seperti kacang-kacangan, bawang dan cabe sebagaimana program pertanian dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
"Kami wajib mendukung kegiatan pemerintah dalam rangka menghadapi dan menekan inflasi. Kami akan sinkronisasi program pertanian dengan Pemkab Bartim," kata Hendro.
Panen jagung ungu di lahan seluas dua hektare itu dilaksanakan secara bertahap agar bisa berkelanjutan. Anggota TNI Polri dan masyarakat ikut memanen jagung ungu. Dalam proses penanaman hingga panen, Kodim 1012 Buntok bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur dan melibatkan penyuluh-penyuluh.
Baca juga: Pemkab Bartim segera laksanakan lelang jabatan
Baca juga: Bupati Bartim: Seluruh Kepala OPD hingga Ketua RT harus dukung Regsosek 2022
Baca juga: Pemkab Bartim finalisasi luasan PSM
"Ini merupakan jagung ungu yang kita tanam pada awal Agustus kemarin dan sekarang sudah bisa dipanen," kata Ampera saat memanen jagung ungu di lahan kebun Koramil 1012 – 04 Dusun Timur di Tamiang Layang, Kamis.
Menurut dirinya, apa yang telah dilakukan Kodim 1012 Buntok tidak hanya bermanfaat dalam memberikan motivasi, namun juga menciptakan ketahanan pangan bagi masyarakat di wilayah sekitarnya.
Dia mengatakan, jagung ungu memiliki pigmen ungu pada biji jagung yang mengandung antosianin yang diketahui dapat menurunkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, obesitas dan penyakit kardiovaskular.
"Tidak hanya itu, jagung juga bisa sebagai pengganti nasi sehingga mengurangi memakan makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi," kata Ampera.
Selain terciptanya ketahanan pangan, penanaman jagung ungu, juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI dalam upaya menekan inflasi di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Hendro Wicaksono menegaskan, instruksi secara garis komando telah terlaksana dengan baik dalam upaya menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Distan Hankep Bartim gandeng PKK ciptakan makanan bergizi seimbang
Dia juga menegaskan bahwa lahan yang saat ini sedang dilaksanakan panen jagung juga akan dilanjutkan penanaman jenis bahan pangan maupun sayur-sayuran seperti kacang-kacangan, bawang dan cabe sebagaimana program pertanian dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
"Kami wajib mendukung kegiatan pemerintah dalam rangka menghadapi dan menekan inflasi. Kami akan sinkronisasi program pertanian dengan Pemkab Bartim," kata Hendro.
Panen jagung ungu di lahan seluas dua hektare itu dilaksanakan secara bertahap agar bisa berkelanjutan. Anggota TNI Polri dan masyarakat ikut memanen jagung ungu. Dalam proses penanaman hingga panen, Kodim 1012 Buntok bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur dan melibatkan penyuluh-penyuluh.
Baca juga: Pemkab Bartim segera laksanakan lelang jabatan
Baca juga: Bupati Bartim: Seluruh Kepala OPD hingga Ketua RT harus dukung Regsosek 2022
Baca juga: Pemkab Bartim finalisasi luasan PSM