Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Sigit Widodo mengingatkan sekaligus menghimbau kepada masyarakat setempat agar mewaspadai luapan air Sungai Kahayan yang sewaktu-waktu bisa melanda pemukiman warga.
"Tidak ada salahnya mewaspadai mengenai hal tersebut, karena di sejumlah daerah di Kalteng sudah ada yang terendam banjir," kata Sigit saat dihubungi ANTARA, Sabtu.
Dikatakan, beberapa wilayah di Kota Palangka Raya sangatlah rawan terendam banjir akibat luapan sungai Kahayan. Salah satunya adalah kawasan padat penduduk yakni di Komplek perumahan Flamboyan bawah dan kawasan Rindang Banua atau Puntun.
Sigit mengatakan meskipun sudah menjadi kebiasaan warga ketika meluapnya air Sungai Kahayan kepemukiman masyarakat, mereka tetap bertahan dan enggan pindah dari pemukiman setempat.
"Ya meskipun mereka tinggal di kawasan rawan banjir itu, saya harapkan mereka tetap menjaga sanak keluarganya agar tidak menjadi hal-hal yang dapat membahayakan sanak keluarganya," ucapnya.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu juga mengingatkan kepada pemerintah setempat melalui instansi terkait, agar bisa mengantisipasi hal-hal yang kapan saja bisa terjadi di lokasi banjir.
Bahkan memberikan bantuan kepada warga baik itu sembako, mendirikan dapur makanan dan menyediakan perahu karet untuk mengevakuasi warga apabila rumahnya terendam luapan air Sungai Kahayan.
"Semoga apa yang kita inginkan dapat terealisasi, sehingga warga tidak panik ketika kediamannya dilanda banjir," bebernya.
Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung pemkot bantu pelaku usaha hadapi COVID-19
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Palangka Raya tersebut menambahkan, semoga di tahun ini luapan air Sungai Kahayan tidak meluap kepemukiman warga.
Dengan begitu, persoalan sosial yang selama ini selalu ditanggulangi pihak pemerintah, bisa digunakan ke hal lain karena saat ini masih banyak warga yang membutuhkan bantuan pemerintah.
"Apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti ini kita berharap masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Kahayan tidak terdampak banjir," demikian Sigit.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta pengajuan santunan COVID-19 disosialisasikan
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat sukseskan Pilgub 2020
Baca juga: DPRD nilai Perwali penting untuk percepatan penanganan COVID-19 hingga pemulihan ekonomi
"Tidak ada salahnya mewaspadai mengenai hal tersebut, karena di sejumlah daerah di Kalteng sudah ada yang terendam banjir," kata Sigit saat dihubungi ANTARA, Sabtu.
Dikatakan, beberapa wilayah di Kota Palangka Raya sangatlah rawan terendam banjir akibat luapan sungai Kahayan. Salah satunya adalah kawasan padat penduduk yakni di Komplek perumahan Flamboyan bawah dan kawasan Rindang Banua atau Puntun.
Sigit mengatakan meskipun sudah menjadi kebiasaan warga ketika meluapnya air Sungai Kahayan kepemukiman masyarakat, mereka tetap bertahan dan enggan pindah dari pemukiman setempat.
"Ya meskipun mereka tinggal di kawasan rawan banjir itu, saya harapkan mereka tetap menjaga sanak keluarganya agar tidak menjadi hal-hal yang dapat membahayakan sanak keluarganya," ucapnya.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu juga mengingatkan kepada pemerintah setempat melalui instansi terkait, agar bisa mengantisipasi hal-hal yang kapan saja bisa terjadi di lokasi banjir.
Bahkan memberikan bantuan kepada warga baik itu sembako, mendirikan dapur makanan dan menyediakan perahu karet untuk mengevakuasi warga apabila rumahnya terendam luapan air Sungai Kahayan.
"Semoga apa yang kita inginkan dapat terealisasi, sehingga warga tidak panik ketika kediamannya dilanda banjir," bebernya.
Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung pemkot bantu pelaku usaha hadapi COVID-19
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Palangka Raya tersebut menambahkan, semoga di tahun ini luapan air Sungai Kahayan tidak meluap kepemukiman warga.
Dengan begitu, persoalan sosial yang selama ini selalu ditanggulangi pihak pemerintah, bisa digunakan ke hal lain karena saat ini masih banyak warga yang membutuhkan bantuan pemerintah.
"Apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti ini kita berharap masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Kahayan tidak terdampak banjir," demikian Sigit.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta pengajuan santunan COVID-19 disosialisasikan
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat sukseskan Pilgub 2020
Baca juga: DPRD nilai Perwali penting untuk percepatan penanganan COVID-19 hingga pemulihan ekonomi