Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo mengingatkan sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat agar lebih dewasa dan jangan sampai terpecah belah dengan adanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada 9 Desember 2020.
"Perbedaan pandangan dan pilihan itu adalah hal yang wajar dalam pesta demokrasi, namun kita tetap bersatu dan tidak terpecah belah karena adanya perbedaan itu," kata Sigit di Palangka Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu miring yang beredar di media sosial. Sebelum ikut membagikan postingan atau informasi di medsos, alangkah baiknya cari tahu mengenai informasi hal tersebut.
Hal itu bertujuan agar sebuah informasi yang diberikan ke warga net benar adanya dan sesuai dengan fakta. Selama ini kebanyakan video dan gambar yang diposting kejadian lama.
"Mari bersama mensukseskan pemilihan calon pemimpin Kalteng yang akan digelar serentak pada Desember nanti. Dengan berjalan lancar dan aman, tentunya pemimpin pilihan masyarakat akan sesuai dengan hati nurani," bebernya.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya menambahkan, peran masyarakat dalam menjaga keamanan jelang Pilgub tentunya sangat lah penting. Maka dari itu dengan adanya kerja sama antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah dan masyarakat tentu proses jalannya pesta demokrasi akan berjalan aman dan lancar.
Baca juga: Legislator Palangka Raya tanggapi tentang sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan
"Kalau semua ancaman serta hal-hal yang dapat mengganggu keamanan daerah sudah diantisipasi oleh masyarakat, kepolisian TNI dan pemerintah daerah maka minim tindakan tersebut akan terjadi," ungkap Sigit.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Palangka Raya itu juga berharap, pemimpin pilihan rakyat nantinya akan berlaku adil dan tidak hanya mementingkan kelompok dan kepentingan pribadinya saja.
"Semoga pemimpin yang diamanatkan atau terpilih nanti bisa menyejahterakan masyarakat serta memajukan pembangunan di wilayah Kalteng terkhusus Kota Palangka Raya sebagai ibu kota provinsi setempat," demikian Sigit.
Baca juga: Masyarakat Kota Palangka Raya diimbau waspadai luapan air Sungai Kahayan
Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung pemkot bantu pelaku usaha hadapi COVID-19
"Perbedaan pandangan dan pilihan itu adalah hal yang wajar dalam pesta demokrasi, namun kita tetap bersatu dan tidak terpecah belah karena adanya perbedaan itu," kata Sigit di Palangka Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu miring yang beredar di media sosial. Sebelum ikut membagikan postingan atau informasi di medsos, alangkah baiknya cari tahu mengenai informasi hal tersebut.
Hal itu bertujuan agar sebuah informasi yang diberikan ke warga net benar adanya dan sesuai dengan fakta. Selama ini kebanyakan video dan gambar yang diposting kejadian lama.
"Mari bersama mensukseskan pemilihan calon pemimpin Kalteng yang akan digelar serentak pada Desember nanti. Dengan berjalan lancar dan aman, tentunya pemimpin pilihan masyarakat akan sesuai dengan hati nurani," bebernya.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya menambahkan, peran masyarakat dalam menjaga keamanan jelang Pilgub tentunya sangat lah penting. Maka dari itu dengan adanya kerja sama antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah dan masyarakat tentu proses jalannya pesta demokrasi akan berjalan aman dan lancar.
Baca juga: Legislator Palangka Raya tanggapi tentang sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan
"Kalau semua ancaman serta hal-hal yang dapat mengganggu keamanan daerah sudah diantisipasi oleh masyarakat, kepolisian TNI dan pemerintah daerah maka minim tindakan tersebut akan terjadi," ungkap Sigit.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Palangka Raya itu juga berharap, pemimpin pilihan rakyat nantinya akan berlaku adil dan tidak hanya mementingkan kelompok dan kepentingan pribadinya saja.
"Semoga pemimpin yang diamanatkan atau terpilih nanti bisa menyejahterakan masyarakat serta memajukan pembangunan di wilayah Kalteng terkhusus Kota Palangka Raya sebagai ibu kota provinsi setempat," demikian Sigit.
Baca juga: Masyarakat Kota Palangka Raya diimbau waspadai luapan air Sungai Kahayan
Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung pemkot bantu pelaku usaha hadapi COVID-19