Kuala KapuasĀ  (ANTARA) - Lebih dari 10 hektare lahan di Desa Bina Karya C1, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, hangus terbakar pada Kamis (8/10) dan Jumat (9/10) lalu.

“Pemadaman kita lakukan dibantu oleh sejumlah Damkar desa yang ada,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, di Kuala Kapuas, Sabtu.

Dari laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB) BPBD Kapuas, pada Kamis (8/10), terjadi kebakaran lahan di Desa Bina Karya C1. Selanjutnya tim menuju lokasi dan melakukan pemadaman bersama Damkar desa mulai dari pukul 14.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

Pemadaman cukup lama karena banyaknya titik api yang sulit dijangkau. Tim hanya bisa melakukan pemadaman di lokasi yang bisa dijangkau.

Dalam pemadaman kebakaran di daerah itu, pihaknya menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kapuas. Ada sebanyak delapan orang dan Damkar desa 20 orang, dengan menggunakan kendaraan roda empat, roda dua dan mesin pemadam jinjing.

Pihaknya kini semakin meningkatkan kewaspadaan karena potensi kebakaran lahan mulai meningkat. Untuk kebakaran lahan yang lokasinya sulit dijangkau maka diusulkan pemadaman melalui udara atau water bombing.

“Kami sudah mengusulkan permintaan pemadaman lewat udara atau water bombing kepada Satgas Penanganan Darurat Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah,” katanya.

Panahatan mengatakan, kejadian karhutla di daerah setempat dari Januari hingga 9 Oktober 2020 ini, tercatat sudah ada 63 kejadian dan terbanyak di Kecamatan Kapuas Murung, dengan 19 kejadian.

“Jumlah hot spot (titik panas) kita ada sebanyak 303 titik, dan jumlah titik panas terbanyak ada di Kecamatan Mantangai, dengan jumlah lima puluh titik,” terangnya.

Sementara untuk jumlah pemadaman darat ada sebanyak lima kali dan pemadaman udara sebanyak 30 kali. Sedangkan luasan area lahan yang terbakar mulai Januari hingga 9 Oktober 2020 ini, tercatat seluas 417,52 hektare.

“Luas area lahan yang terbakar terbanyak ada di Kecamatan Kapuas Murung, yakni 215,07 hektar, dan terbanyak kedua di Kecamatan Dadahup dengan luas 80 hektar,” demikian Panahatan Sinaga.

Baca juga: ASN Kapuas diingatkan pentingnya etika komunikasi dalam penggunaan medsos

Baca juga: Ratusan ekor hewan peliharaan warga Kapuas divaksin rabies

Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024