Kuala Pembuang (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, sedang mempersiapkan regulasi terkait sistem pinjam pakai Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), sehingga penggunaanya bisa maksimal digunakan oleh para petani dan nelayan.
"Regulasi itu berkaitan dengan tarif sewa dan lain sebagainya untuk pemakaian alsintan, Kepala DKPP Seruyan Albidinnoor di Kuala Pembuang, Senin.
"Itu diperlukan agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Jadi, kami saat ini sedang kita siapkan," tambahnya.
Menurut dia, sementara regulasi masih dalam proses, para petani yang melakukan pinjam pakai alsintan, untuk sementara digratiskan atau tanpa ada biaya sewa, hal ini dilakukan agar aktivitas petani tidak terganggu dengan mempersiapkan regulasi tersebut.
"Kalau tidak digratis kan, padahal kami masih memproses regulasi, tentu aktivitas petani akan terganggu. Jadi, kami mengambil kebijakan untuk menggratiskan sementara waktu, namun nantinya bila regulasi ini sudah terbit, maka para petani akan di kenakan biaya sewa untuk pendapatan asli daerah (PAD)," kata Albidin.
Dikatakan, saat ini DKPP Seruyan telah memiliki Brigade Alat dan Mesin Pertanian, dan telah tersedia berbagai alat pertanian modern seperti excavator mini dan sedang, handtraktor, alat penanam padi. pompa air, dan berbagai peralatan penunjang pertanian lainnya.
Baca juga: Pemkab Seruyan sampaikan delapan raperda
Keberadaan Alsintan yang dimiliki Pemkab Seruyan ini menurutnya sebagai upaya untuk terus meningkatkan produksi pertanian, sehingga para petani bisa sejahtera dan mampu mewujudkan kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring menjadi lumbung padi.
"Mudah-mudahan dengan, berbagai terobosan ini, petani kita bisa terbantu dan lebih bersemangat untuk terus menjalankan usahanya. Pada akhirnya akan terus meningkatkan produksi pertanian,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk para petani yang sedang pinjam pakai alsintan diharapkan untuk benar-benar merawat dan menggunakan sewajarnya, dengan pemeliharaan yang baik alat tersebut akan bisa digunakan lebih lama, sehingga manfaat alat itu akan lebih maksimal.
Baca juga: Disdik Seruyan minta anak ikuti PAUD minimal setahun
Baca juga: Bupati Seruyan serahkan ratusan paket APD COVID-19 ke atlet
"Regulasi itu berkaitan dengan tarif sewa dan lain sebagainya untuk pemakaian alsintan, Kepala DKPP Seruyan Albidinnoor di Kuala Pembuang, Senin.
"Itu diperlukan agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Jadi, kami saat ini sedang kita siapkan," tambahnya.
Menurut dia, sementara regulasi masih dalam proses, para petani yang melakukan pinjam pakai alsintan, untuk sementara digratiskan atau tanpa ada biaya sewa, hal ini dilakukan agar aktivitas petani tidak terganggu dengan mempersiapkan regulasi tersebut.
"Kalau tidak digratis kan, padahal kami masih memproses regulasi, tentu aktivitas petani akan terganggu. Jadi, kami mengambil kebijakan untuk menggratiskan sementara waktu, namun nantinya bila regulasi ini sudah terbit, maka para petani akan di kenakan biaya sewa untuk pendapatan asli daerah (PAD)," kata Albidin.
Dikatakan, saat ini DKPP Seruyan telah memiliki Brigade Alat dan Mesin Pertanian, dan telah tersedia berbagai alat pertanian modern seperti excavator mini dan sedang, handtraktor, alat penanam padi. pompa air, dan berbagai peralatan penunjang pertanian lainnya.
Baca juga: Pemkab Seruyan sampaikan delapan raperda
Keberadaan Alsintan yang dimiliki Pemkab Seruyan ini menurutnya sebagai upaya untuk terus meningkatkan produksi pertanian, sehingga para petani bisa sejahtera dan mampu mewujudkan kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring menjadi lumbung padi.
"Mudah-mudahan dengan, berbagai terobosan ini, petani kita bisa terbantu dan lebih bersemangat untuk terus menjalankan usahanya. Pada akhirnya akan terus meningkatkan produksi pertanian,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk para petani yang sedang pinjam pakai alsintan diharapkan untuk benar-benar merawat dan menggunakan sewajarnya, dengan pemeliharaan yang baik alat tersebut akan bisa digunakan lebih lama, sehingga manfaat alat itu akan lebih maksimal.
Baca juga: Disdik Seruyan minta anak ikuti PAUD minimal setahun
Baca juga: Bupati Seruyan serahkan ratusan paket APD COVID-19 ke atlet