Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Tugas Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Kalimantan Tengah terus mengkampanyekan penggunaan masker sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Salah satu yang kita lakukan yakni dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas," kata Koordinator Wilayah Satgas Bencana BUMN Kalteng, Maslipansyah di Palangka Raya, Jumat.
Penggunaan masker sendiri masih menjadi cara paling tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 sejalan dengan penerapan menjaga jarak fisik dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
Baca juga: Satgas Bencana Nasional BUMN bagikan ribuan masker kepada masyarakat Kalteng
Pria yang juga merupakan Kepala BNI Cabang Palangka Raya itu mengatakan selain mengedukasi masyarakat, kampanye penggunaan masker itu juga dilakukan dengan membagikan ribuan masker.
"Sasaran pembagian ribuan masker ini yakni kepada masyarakat yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah," kata Maslipansyah didampingi sejumlah pimpinan BUMN usai pembagian masker di terminal WA Gara Palangka Raya.
Turut hadir dalam kegiatan itu seperti Kepala LKBN Antara Biro Kalteng, Kepala PT Jasa Raharja Kalteng dan Kepala PT Taspen.
Maslipansyah menjelaskan, untuk wilayah Palangka Raya, pembagian masker dilakukan di tiga lokasi berbeda, meliputi Pasar Kahayan, Pasar Besar serta Terminal WA Gara. Pembagian masker ini, juga dilakukan lakukan serentak di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian BUMN di masa pandemi.
Sesuai instruksi Kementerian BUMN, pembagian masker dilakukan di sejumlah lokasi strategis yang dinilai banyak terjadi interaksi masyarakat, yakni kawasan pasar tradisional dan terminal.
Satuan Tugas Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Kalimantan Tengah menyerahkan masker penumpang di terminal WA Gara Palangka Raya, Jumat (16/10). (ANTARA/Rendhik Andika)
Baca juga: Satgas COVID-19 dampingi ratusan kegiatan masyarakat di Palangka Raya
Wakil Ketua Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN Provinsi Kalimantan Tengah, Rendy Ramadhan Lubis menambahkan, kampanye penggunaan masker dan edukasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 selain dilakukan secara langsung juga dilakukan secara daring.
Hal itu dilakukan untuk memperluas jangkauan kampanye dan edukasi penerapan protokol kesehatan serta sebagai upaya penerapan jarak fisik dan meminimalkan kontak langsung.
"Kami dari Satgas BUMN maupun secara institusi terus mengampanyekan penerapan protokol kesehatan secara langsung maupun daring. Minimal edukasi 3 M atau (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak)," kata pria yang merupakan Kepala Askrindo Cabang Palangka Raya.
Pihaknya pun mengajak masyarakat di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu selalu menerapkan protokol kesehatan sehingga penyebaran COVID-19 semakin dapat diminimalkan.
Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 Pulang Pisau jalankan program pemulihan ekonomi
Baca juga: 65 persen kabupaten/kota Indonesia di zona risiko sedang
Baca juga: 17 persen masyarakat masih tak percaya COVID-19
"Salah satu yang kita lakukan yakni dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas," kata Koordinator Wilayah Satgas Bencana BUMN Kalteng, Maslipansyah di Palangka Raya, Jumat.
Penggunaan masker sendiri masih menjadi cara paling tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 sejalan dengan penerapan menjaga jarak fisik dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
Baca juga: Satgas Bencana Nasional BUMN bagikan ribuan masker kepada masyarakat Kalteng
Pria yang juga merupakan Kepala BNI Cabang Palangka Raya itu mengatakan selain mengedukasi masyarakat, kampanye penggunaan masker itu juga dilakukan dengan membagikan ribuan masker.
"Sasaran pembagian ribuan masker ini yakni kepada masyarakat yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah," kata Maslipansyah didampingi sejumlah pimpinan BUMN usai pembagian masker di terminal WA Gara Palangka Raya.
Turut hadir dalam kegiatan itu seperti Kepala LKBN Antara Biro Kalteng, Kepala PT Jasa Raharja Kalteng dan Kepala PT Taspen.
Maslipansyah menjelaskan, untuk wilayah Palangka Raya, pembagian masker dilakukan di tiga lokasi berbeda, meliputi Pasar Kahayan, Pasar Besar serta Terminal WA Gara. Pembagian masker ini, juga dilakukan lakukan serentak di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian BUMN di masa pandemi.
Sesuai instruksi Kementerian BUMN, pembagian masker dilakukan di sejumlah lokasi strategis yang dinilai banyak terjadi interaksi masyarakat, yakni kawasan pasar tradisional dan terminal.
Baca juga: Satgas COVID-19 dampingi ratusan kegiatan masyarakat di Palangka Raya
Wakil Ketua Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN Provinsi Kalimantan Tengah, Rendy Ramadhan Lubis menambahkan, kampanye penggunaan masker dan edukasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 selain dilakukan secara langsung juga dilakukan secara daring.
Hal itu dilakukan untuk memperluas jangkauan kampanye dan edukasi penerapan protokol kesehatan serta sebagai upaya penerapan jarak fisik dan meminimalkan kontak langsung.
"Kami dari Satgas BUMN maupun secara institusi terus mengampanyekan penerapan protokol kesehatan secara langsung maupun daring. Minimal edukasi 3 M atau (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak)," kata pria yang merupakan Kepala Askrindo Cabang Palangka Raya.
Pihaknya pun mengajak masyarakat di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu selalu menerapkan protokol kesehatan sehingga penyebaran COVID-19 semakin dapat diminimalkan.
Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 Pulang Pisau jalankan program pemulihan ekonomi
Baca juga: 65 persen kabupaten/kota Indonesia di zona risiko sedang
Baca juga: 17 persen masyarakat masih tak percaya COVID-19