Kuala Kurun (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah telah menyalurkan bantuan benih ikan kepada tujuh kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di kabupaten itu, selama tahun 2020 ini.

Kepala DPKP Gumas Letus Guntur di Kuala Kurun, Rabu mengatakan tujuh pokdakan yang mendapat bantuan tersebut tersebar di tujuh desa dan kelurahan yang ada di kabupaten setempat.

“Pokdakan Harawei Sama Arep Desa Tumbang Tambirah Kecamatan Kurun mendapat bantuan 7.500 bibit nila dan 1.710 kilogram pakan, Pokdakan Teratai Desa Tumbang Taritak Kecamatan Sepang mendapat 7.500 bibit patin dan 1.710 kg pakan,” ucapnya.

Baca juga: Pasar subuh Kuala Kurun akan direlokasi ke Pasar Karuhei Tatau

Kemudian Pokdakan Mandiri Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah mendapat bantuan 6.750 bibit gurami dan 2.700 kg pakan, Pokdakan Karya Habaon Desa Tumbang Habaon Kecamatan Tewah mendapat bantuan 7.000 bibit gurami dan 2.235 kg pakan.

Pokdakan Tahasak Jangkit Desa Jangkit Kecamatan Rungan Hulu mendapat bantuan 6.750 bibit gurami dan 2.235 kg pakan. Pokdakan Tunas Harapan Kelurahan Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing mendapat bantuan 7.000 bibit gurami dan 1.200 kg pakan.

Selanjutnya, ujar Letus sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gumas, Pokdakan Cipta Karya Taringen Desa Taringen Kecamatan Manuhing mendapat bantuan 6.750 bibit gurami dan 2.235 kg pakan.

Baca juga: RSUD Kuala Kurun dapat penambahan empat dokter spesialis

“Secara keseluruhan tahun ini ada 49.250 bibit ikan dan 14.310 kilogram pakan yang sudah disalurkan kepada tujuh pokdakan tadi. Anggarannya berasal dari dana alokasi umum dan dana alokasi khusus,” bebernya.

Pada tahun 2021 mendatang, rencananya DPKP Gumas akan kembali menyalurkan bantuan bibit dan benih ikan kepada 14 pokdakan yang tersebar di 14 desa/kelurahan di berbagai kecamatan.

Menurut dia, bantuan benih ikan dan pakan yang disalurkan kepada pokdakan merupakan upaya untuk mewujudkan program kerja unggulan Bupati dan Wakil Bupati Gumas, yakni Smart Agro dalam arti luas.

“Dengan adanya bantuan benih ikan dan pakan ini, diharap ketahanan pangan keluarga menjadi kuat. Jika ketahanan pangan keluarga kuat, maka pemerintah juga menjadi aman,” demikian Letus.

Baca juga: Ketua DPRD Gumas berharap karang taruna jadi wadah pengembangan diri

Baca juga: Siapkan Pasar Talaken agar tidak menjadi klaster baru COVID-19

Baca juga: Bantuan UEP mulai disalurkan kepada warga Gumas

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024