Jakarta (ANTARA) - Sebuah negara bagian India pada hari Minggu meminta polisi untuk menyelidiki setelah seorang anggota partai yang berkuasa di negara itu merasa keberatan dengan adegan dalam serial Netflix "A Suitable Boy", saat seorang gadis Hindu mencium seorang remaja lelaki Muslim dengan latar belakang sebuah kuil Hindu.
Serial ini diangkat dari novel bahasa Inggris karya penulis ternama India, "Vikram Seth", dan bercerita tentang petualangan seorang gadis dalam mencari suami. Serial ini disutradarai oleh sineas India Mira Nair.
Cuplikan adegan "A Suitable boy" (Tangkapan layar YouTube)
"Serial ini memiliki adegan yang tidak menyenangkan dan melukai perasaan agama tertentu," kata Narottam Mishra, menteri dalam negeri dari negara bagian Madhya Pradesh, di Twitter, seperti dikutip dari Reuters, Senin.
"Saya telah mengarahkan petugas polisi untuk menguji konten kontroversial ini" untuk menentukan "tindakan hukum apa yang dapat diambil terhadap produser-sutradara film tersebut karena menyakiti sentimen agama".
Baca juga: Film baru dari Song Joong-ki akan hadir di Netflix
Gaurav Tiwari, pemimpin sayap pemuda dari Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India, yang juga memerintah Madhya Pradesh, telah mengajukan pengaduan terpisah terhadap Netflix dan memperingatkan akan ada protes dari umat Hindu di jalan jika serial tersebut tidak dihapus dari platform.
Komentator media sosial mengatakan ruang lingkup kebebasan kreatif menyempit di India, terutama ketika melibatkan penggambaran hubungan Hindu-Muslim.
Banyak orang India mencuit di Twitter menuntut pemboikotan Netflix, yang melihat India sebagai salah satu pasar yang pertumbuhannya paling menjanjikan, tetapi tayangan-tayangannya menghadapi tantangan hukum.
Bulan lalu, sebuah unit konglomerat Tata India menarik iklan perhiasan yang menampilkan keluarga Hindu-Muslim merayakan baby shower, menyusul adanya ancaman ke salah satu tokonya dan kritik luas di media sosial.
Awal bulan ini, pemerintah India mengumumkan aturan untuk mengatur konten pada platform streaming video termasuk Netflix, Amazon Prime Video, dan Hotstar Walt Disney.
Baca juga: Pangeran Harry didesak hentikan kesepakatan bernilai jutaan dolar dengan Netflix
Baca juga: Netflix uji coba konten linier terprogram mirip saluran TV
Baca juga: Harga Netflix di Indonesia tidak naik hanya di AS
Serial ini diangkat dari novel bahasa Inggris karya penulis ternama India, "Vikram Seth", dan bercerita tentang petualangan seorang gadis dalam mencari suami. Serial ini disutradarai oleh sineas India Mira Nair.
"Serial ini memiliki adegan yang tidak menyenangkan dan melukai perasaan agama tertentu," kata Narottam Mishra, menteri dalam negeri dari negara bagian Madhya Pradesh, di Twitter, seperti dikutip dari Reuters, Senin.
"Saya telah mengarahkan petugas polisi untuk menguji konten kontroversial ini" untuk menentukan "tindakan hukum apa yang dapat diambil terhadap produser-sutradara film tersebut karena menyakiti sentimen agama".
Baca juga: Film baru dari Song Joong-ki akan hadir di Netflix
Gaurav Tiwari, pemimpin sayap pemuda dari Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India, yang juga memerintah Madhya Pradesh, telah mengajukan pengaduan terpisah terhadap Netflix dan memperingatkan akan ada protes dari umat Hindu di jalan jika serial tersebut tidak dihapus dari platform.
Komentator media sosial mengatakan ruang lingkup kebebasan kreatif menyempit di India, terutama ketika melibatkan penggambaran hubungan Hindu-Muslim.
Banyak orang India mencuit di Twitter menuntut pemboikotan Netflix, yang melihat India sebagai salah satu pasar yang pertumbuhannya paling menjanjikan, tetapi tayangan-tayangannya menghadapi tantangan hukum.
Bulan lalu, sebuah unit konglomerat Tata India menarik iklan perhiasan yang menampilkan keluarga Hindu-Muslim merayakan baby shower, menyusul adanya ancaman ke salah satu tokonya dan kritik luas di media sosial.
Awal bulan ini, pemerintah India mengumumkan aturan untuk mengatur konten pada platform streaming video termasuk Netflix, Amazon Prime Video, dan Hotstar Walt Disney.
Baca juga: Pangeran Harry didesak hentikan kesepakatan bernilai jutaan dolar dengan Netflix
Baca juga: Netflix uji coba konten linier terprogram mirip saluran TV
Baca juga: Harga Netflix di Indonesia tidak naik hanya di AS