Jakarta (ANTARA) - Disney memotong adegan ciuman sesama jenis dari film terbaru "Star Wars", salah satu dari film Natal terlaris, di Singapura agar lebih banyak anak-anak bisa menontonnya, kata regulator setempat.
Dilansir Reuters, dua karakter perempuan saling berpelukan, namun adegan mereka saling mengecup di "The Rise of Skywalker" dihapus di Singapura, kata media lokal.
"Pemohon telah menghilangkan adegan singkat yang di bawah Pedoman Klasifikasi Film untuk mendapat rating yang lebih tinggi," kata juru bicara Infocomm Media Development Authority Singapura kepada Thomson Reuters Foundation.
Disney, yang menaungi perusahaan produksi "Star Wars" Lucasfilm, tidak menanggapi permintaan komentar atas keputusannya untuk memotong adegan dari film terakhir waralaba film terlaris kedua tertinggi sepanjang masa.
"The Rise of Skywalker" jadi akhir dari kisah yang dimulai sejak 1977, ketika sineas George Lucas memperkenalkan pahlawan muda baru bernama Luke Skywalker dan menghibur penonton dengan galaksi penuh robot, petarung berbulu bernama Wookiees dan banyak karakter nyentrik lain.
Hubungan seks antar laki-laki ilegal di Singapura dan dapat dikenai hukuman hingga dua tahun penjara, meski hukum era kolonial Inggris ini jarang diterapkan. Hukum tidak berlaku untuk hubungan sesama perempuan.
Aktivis Singapura menentang undang-undang itu bulan lalu ketika jajak pendapat menunjukkan sikap terhadap homoseksualitas melemah dan undang-undang serupa dihapuskan di India tahun lalu.
Tanpa adegan ciuman, film ini mendapat klasifikasi PG-13 di Singapura, artinya butuh bimbingan orang tua untuk anak di bawah 13 tahun. Klasifikasi yang lebih tinggi berarti film itu hanya untuk pemirsa yang berusia 16, 18 atau 21 tahun ke atas.
Pada 2016, penyelenggara Singapura dari musikal "Les Miserables" menghapus adegan di mana dua aktor laki-laki berciuman setelah mendapat keluhan dari publik.
Disney menolak menanggapi pertanyaan tentang sensor di pasar lain, termasuk Timur Tengah, di tengah laporan media bahwa ciuman lesbian juga telah dihapus dari pemutaran "The Rise of Skywalker" di Dubai, Uni Emirat Arab.