Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mendorong sekaligus mengajak pemerintah daerah dan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah, agar mendukung langkah dan berbagai kegiatan para pegiat literasi yang tergabung di Gerakan Kalteng Cerdas.
Adanya gerakan semacam Kalteng Cerdas itu berdampak baik bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Kalimantan Tengah, kata Teras Narang melalui rilis di Palangka Raya, Jumat.
"Gerakan itu juga salah satu upaya menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan generasi muda di Kalteng dalam menghadapi era disrupsi dan revolusi industri 4.0 yang sudah hadir saat ini," ucapnya.
Terlebih, lanjut Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu, Pulau Kalimantan bakal menjadi pusat beragam agenda nasional. Hal itu terlihat dari adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur hingga Program Lumbung Pangan Berkelanjutan di Kalteng.
Sementara, informasinnya sampai saat ini minat baca dan belajar generasi muda di Kalteng relatif rendah. Dan, apabila informasi tersebut benar adanya, maka generasi muda Kalteng akan sulit menghadapi tantangan persaingan global.
"Ini yang harus kita hindari agar kita tidak menjadi new minority di tanah sendiri," kata Teras Narang.
Teras yang sebelumnya dalam kunjungan ke daerah pemilihan, mengikuti diskusi virtual dengan pegiat Kalteng Cerdas dan membagikan pengalamannya soal membaca. Dalam diskusi itu, dirinya mengaku mulanya tidak hobi membaca, tapi hobi balap. Kegemaran membaca menurutnya tumbuh setelah kuliah dan lalu jadi pengacara.
"Saya punya hobi sebenarnya punya buku. Bukan baca buku. Kalau tugas ke luar negeri atau ke mana saja, selalu cari waktu untuk beli buku. Untuk dibaca sambil menunggu penerbangan," beber dia.
Baca juga: Teras Narang: tanpa kesejahteraan guru, berat memajukan pendidikan
Menurut Senator asal Provinsi Kalimantan Tengah itu, dari pengalaman membaca, banyak kejadian yang muncul hari ini, datang dari pemikiran penulis buku-buku yang terbit beberapa puluh tahun lalu.
"Hal ini menunjukkan ilmu itu berkembang dan bisa diperkirakan bila masyarakat membaca. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat peluang kerja atau profesinya di masa depan, agar peluang hidup lebih sejahtera dapat direncanakan," demikian Teras Narang.
Sebelumnya, penggagas Gerakan Kalteng Cerdas Febrianto menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Anggota DPD RI sekaligus salah satu tokoh berpengaruh di Kalteng yakni Agustin Teras Narang.
Dia mengatakan gerakan Kalteng Cerdas terdiri dari bankir, guru, pelajar, ASN dan lintas profesi lainnya disebut semakin bersemangat dengan sokongan moril yang diberikan.
"Terima kasih sudah mendukung gerakan kita bapak. Terlebih kita dari banyak kalangan. Baik bankir, guru, pelajar, ASN dan lintas profesi. Mohon dukungan seterusnya," kata Febrianto.
Selama kunjungan kerja secara virtual, Teras juga melakukan diskusi bersama berbagai elemen masyarakat termasuk akademisi dari IAIN Palangka Raya serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Dalam kunjungan ke IAIN Palangka Raya, Teras juga sempat mendengarkan masukan dari akademisi terkait kondisi masyarakat Kalteng dengan tantangan produk pertanian dan pengolahan produk perkebunan. Kunjungan kerja ini rutin digelar sebagai bagian dari tugas kelembagaan DPD RI.
Baca juga: Teras Narang desak Pemda masukkan perhutanan sosial di rencana strategis
Baca juga: Teras Narang yakin Bawaslu Kalteng berani awasi dan tegakkan aturan Pilkada
Baca juga: Teras Narang minta ICDN ikut menjawab tantangan kekinian Suku Dayak
Adanya gerakan semacam Kalteng Cerdas itu berdampak baik bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Kalimantan Tengah, kata Teras Narang melalui rilis di Palangka Raya, Jumat.
"Gerakan itu juga salah satu upaya menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan generasi muda di Kalteng dalam menghadapi era disrupsi dan revolusi industri 4.0 yang sudah hadir saat ini," ucapnya.
Terlebih, lanjut Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu, Pulau Kalimantan bakal menjadi pusat beragam agenda nasional. Hal itu terlihat dari adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur hingga Program Lumbung Pangan Berkelanjutan di Kalteng.
Sementara, informasinnya sampai saat ini minat baca dan belajar generasi muda di Kalteng relatif rendah. Dan, apabila informasi tersebut benar adanya, maka generasi muda Kalteng akan sulit menghadapi tantangan persaingan global.
"Ini yang harus kita hindari agar kita tidak menjadi new minority di tanah sendiri," kata Teras Narang.
Teras yang sebelumnya dalam kunjungan ke daerah pemilihan, mengikuti diskusi virtual dengan pegiat Kalteng Cerdas dan membagikan pengalamannya soal membaca. Dalam diskusi itu, dirinya mengaku mulanya tidak hobi membaca, tapi hobi balap. Kegemaran membaca menurutnya tumbuh setelah kuliah dan lalu jadi pengacara.
"Saya punya hobi sebenarnya punya buku. Bukan baca buku. Kalau tugas ke luar negeri atau ke mana saja, selalu cari waktu untuk beli buku. Untuk dibaca sambil menunggu penerbangan," beber dia.
Baca juga: Teras Narang: tanpa kesejahteraan guru, berat memajukan pendidikan
Menurut Senator asal Provinsi Kalimantan Tengah itu, dari pengalaman membaca, banyak kejadian yang muncul hari ini, datang dari pemikiran penulis buku-buku yang terbit beberapa puluh tahun lalu.
"Hal ini menunjukkan ilmu itu berkembang dan bisa diperkirakan bila masyarakat membaca. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat peluang kerja atau profesinya di masa depan, agar peluang hidup lebih sejahtera dapat direncanakan," demikian Teras Narang.
Sebelumnya, penggagas Gerakan Kalteng Cerdas Febrianto menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Anggota DPD RI sekaligus salah satu tokoh berpengaruh di Kalteng yakni Agustin Teras Narang.
Dia mengatakan gerakan Kalteng Cerdas terdiri dari bankir, guru, pelajar, ASN dan lintas profesi lainnya disebut semakin bersemangat dengan sokongan moril yang diberikan.
"Terima kasih sudah mendukung gerakan kita bapak. Terlebih kita dari banyak kalangan. Baik bankir, guru, pelajar, ASN dan lintas profesi. Mohon dukungan seterusnya," kata Febrianto.
Selama kunjungan kerja secara virtual, Teras juga melakukan diskusi bersama berbagai elemen masyarakat termasuk akademisi dari IAIN Palangka Raya serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Dalam kunjungan ke IAIN Palangka Raya, Teras juga sempat mendengarkan masukan dari akademisi terkait kondisi masyarakat Kalteng dengan tantangan produk pertanian dan pengolahan produk perkebunan. Kunjungan kerja ini rutin digelar sebagai bagian dari tugas kelembagaan DPD RI.
Baca juga: Teras Narang desak Pemda masukkan perhutanan sosial di rencana strategis
Baca juga: Teras Narang yakin Bawaslu Kalteng berani awasi dan tegakkan aturan Pilkada
Baca juga: Teras Narang minta ICDN ikut menjawab tantangan kekinian Suku Dayak