Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Tengah (DPD IMM Kalteng) berupaya meningkatkan kompetensi mubaligh muda lewat program Pelatihan Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah Daerah (PM3Da) bertajuk “Mubaligh Mahasiswa Berkemajuan, Menjawab Tantangan Zaman”.
Ketua Umum DPD IMM Kalteng, Aris Pratama Gunawan di Palangka Raya, Senin mengatakan, kegiatan ini juga hasil kolaborasi dengan PC IMM Kota Palangka Raya dengan tujuan utama meningkatkan kompetensi para mubaligh yang dimiliki oleh IMM Kalteng.
“Pelatihan mubaligh bertujuan untuk mencetak kader-kader IMM sebagai kader mubaligh yang memiliki kemampuan syiar Islam di tengah masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman serta menyongsong bulan Ramadan 1446 H,” katanya.
Aris mengatakan, selain itu kegiatan tersebut juga sebagai wadah untuk mempersiapkan dan membekali kader-kader IMM yang akan diterjunkan secara langsung ke daerah-daerah di Kalimantan Tengah selama Bulan Suci Ramadhan 1446 H.
“Sebelum kader-kader IMM itu kita terjunkan maka perlu dilatih dan dibekali untuk memperkuat pengetahuan mubaligh tentang dakwah Islam dan Muhammadiyah serta menjadi bekal di lapangan dalam menyiarkan ajaran Islam itu sendiri,” ucapnya.
Baca juga: FT UMPR libatkan siswa dalam pengelolaan sampah
Kehadiran langsung Ketua Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman DPP IMM, Muhammad Hasnan Nahar menjadi daya motivasi tersendiri bagi peserta PM3Da DPD IMM Kalteng. Muhammad Hasnan Nahar sangat mengapresiasi dan mengajak kader-kader IMM untuk mengembalikan ghirah dakwah IMM.
“Saya sangat mengapresiasi DPD IMM Kalteng sebagai DPD IMM yang pertama yang menyelenggarakan PM3Da, IMM perlu mengembalikan ghirah dakwah secara kolektif, satu-satunya cara adalah memperbanyak jumlah kader mubaligh, kami berharap ghirah ini bisa tersebar melalui DPD IMM Kalteng,” katanya.
Senada dengan hal itu, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng Mulyono mejelaskan bahwa DPD IMM Kalteng telah menjawab satu solusi dari berbagai tantangan Muhammadiyah.
“Hasil dari Tanfidz Muktamar IMM di Solo, ada tiga pilar penting yang menjadi perhatian bagi Muhammadiyah, pertama adalah penguatan organisasi, kedua ekonomi dan terakhir penguatan dakwah atau tabligh, hari ini DPD IMM Kalteng telah menjawab satu dari tiga perhatian bagi Muhammadiyah dengan melaksanakan pelatihan mubaligh,” ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 19 peserta dari PC IMM Kota Palangka Raya, PC IMM Pulang Pisau, PK IMM Universitas Muhammadiyah Sampit, dan PDM Murung Raya tersebut diawali dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalteng, Prof Dr Khairil Anwar, M.Ag yang memaparkan tentang Peta Dakwah Kalimantan Tengah.
Baca juga: FBI UMPR tingkatkan kemampuan penguasaan teknologi bagi siswa SMA
Baca juga: UMPR-FK UMPR integrasikan sistem akademik menuju kampus berkelas dunia
Baca juga: FBIT UMPR laksanakan konsep ULUN dalam seleksi PMB
