Wagub Kalteng Edy Pratowo nakhodai DPD Partai Golkar

id palangka raya,kalimantan tengah,edy pratowo,golkar kalteng

Wagub Kalteng Edy Pratowo nakhodai DPD Partai Golkar

Edy Prawoto (kiri) menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar usai terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah XI DPD Golkar Kalteng. (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Edy Prawoto yang juga merupakan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah resmi menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar periode usai terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah XI DPD Golkar Kalteng.

Usai dipastikan menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, Edy Pratowo menegaskan komitmennya mengawal kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

Dia menambahkan, program-program pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan menjadi atensi Partai yang dipimpinnya. Pihaknya melalui para kader dan anggotanya akan terus mengawal program itu hingga bermuara pada peningkatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Edy menambahkan, selama kepemimpinannya juga akan fokus pada kaderisasi dan penguatan posisi Golkar di seluruh wilayah Provinsi Kalteng.

“Kader muda potensial akan kita siapkan untuk lima tahun ke depa. Target kita termasuk DPR RI dari 1 menjadi 2 kursi, serta DPRD Kalteng menambah kursi dari sebelumnya 8,” jelasnya.

Menurut Edy, momentum ini menjadi peluang untuk memperkuat partai dan meraih sukses di Pemilu, Pilpres, Pileg, dan Pilkada.

“Seperti disampaikan senior kita, Mukhtarudin, Ruslan dan Razak, Golkar ingin menambah kursi dan sukses di semua level,” ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, meminta ketua DPD Golkar Kalteng yang terpilih untuk meningkatkan perolehan kursi legislatif pada Pemilu mendatang, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Ketua terpilih harus mampu menaikkan jumlah kursi legislatif dan memenangkan pemilu. Itu tugas utama pengurus baru,” kata Bahlil.

Baca juga: Bahlil minta DPD Kalteng gaspol naikkan kursi DPRD di pemilu mendatang

Ia menegaskan bahwa penguatan kaderisasi wajib dilakukan dan harus dibuktikan melalui pendataan serta penerbitan kartu anggota.

“Kaderisasi itu harus nyata, salah satunya dengan memastikan seluruh kader memiliki kartu anggota,” ujarnya.

Menurut Bahlil, Partai Golkar merupakan partai inklusif dan terbuka sehingga masyarakat menjadi bagian paling penting dalam struktur kekuatan politik partai.

“Golkar adalah partai inklusif, dan saham partai itu adalah masyarakat itu sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran yang menghadiri acara tersebut mengatakan, Musda merupakan forum penting dan strategis untuk memilih sosok terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan partai.

"Pergantian pemimpin adalah hal yang wajar, sehingga dinamika nantinya harus disikapi dengan arif dan bijak. Saya harap nantinya pada musda ini terpilih sosok yang mampu memperkuat peran partai Golkar dalam pembangunan di Kalteng di berbagai bidang," kata Agustiar.

Baca juga: Edy Pratowo akui komunikasi dengan Ketum Golkar dalam kondisi bagus


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.