Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polresta Palangka Raya Kalimantan Tengah, menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Dr Murjani Gang Suka Damai dan menghanguskan 14 unit rumah, delapan pintu barak dan satu sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada dini hari tadi.
"Mengenai penyebab kebakaran dari Satreskrim Polresta Palangka Raya masih menyelidikinya perkara tersebut," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom di Palangka Raya, Kamis.
Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan para korban peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk itu.
Pemeriksaan dengan meminta informasi terkait peristiwa yang sempat membuat geger warga yang bermukim di Kelurahan Pahandut dan sekitarnya tersebut.
"Selain memeriksa sejumlah saksi dan korban dari peristiwa itu, kami juga melakukan olah tempat kejadian perkara guna memastikan di mana asal sumber api pertama kali muncul dan apa penyebabnya," ucap Gultom.
Sugeng Wahono, warga yang dalam peristiwa itu seluruh rumahnya luluh lantak dilalap si jago merah, menceritakan bahwa api berasal dari sebuah barak kosong milik Ruslan warga Komplek Kampung Baru yang berada di belakang rumahnya.
Tim Inafis Polresta Palangka Raya memberi garis polisi di lokasi bangunan yang diduga awal asal api. Tim juga mengamankan sejumlah barang bukti dari puing-puing kebakaran dan satu unit bangkai sepeda motor yang juga terbakar dalam musibah itu.
"Selain mengambil keterangan dari saksi dan korban kebakaran, kami juga akan segera menyinkronkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) sehingga nantinya akan diketahui apa sebenarnya penyebab kebakaran tersebut," bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak korban kebakaran yang tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Hal itu lantaran kebakaran terjadi saat warga sedang tertidur pada pukul 01.15 WIB.
Usai kejadian, warga yang berada di lokasi setempat bahu membahu menggalang dana sukarela dari pengendara yang melintas di kawasan setempat.
Baca juga: Belasan rumah dan barak di Palangka Raya terbakar
"Mengenai penyebab kebakaran dari Satreskrim Polresta Palangka Raya masih menyelidikinya perkara tersebut," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom di Palangka Raya, Kamis.
Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan para korban peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk itu.
Pemeriksaan dengan meminta informasi terkait peristiwa yang sempat membuat geger warga yang bermukim di Kelurahan Pahandut dan sekitarnya tersebut.
"Selain memeriksa sejumlah saksi dan korban dari peristiwa itu, kami juga melakukan olah tempat kejadian perkara guna memastikan di mana asal sumber api pertama kali muncul dan apa penyebabnya," ucap Gultom.
Sugeng Wahono, warga yang dalam peristiwa itu seluruh rumahnya luluh lantak dilalap si jago merah, menceritakan bahwa api berasal dari sebuah barak kosong milik Ruslan warga Komplek Kampung Baru yang berada di belakang rumahnya.
Tim Inafis Polresta Palangka Raya memberi garis polisi di lokasi bangunan yang diduga awal asal api. Tim juga mengamankan sejumlah barang bukti dari puing-puing kebakaran dan satu unit bangkai sepeda motor yang juga terbakar dalam musibah itu.
"Selain mengambil keterangan dari saksi dan korban kebakaran, kami juga akan segera menyinkronkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) sehingga nantinya akan diketahui apa sebenarnya penyebab kebakaran tersebut," bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak korban kebakaran yang tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Hal itu lantaran kebakaran terjadi saat warga sedang tertidur pada pukul 01.15 WIB.
Usai kejadian, warga yang berada di lokasi setempat bahu membahu menggalang dana sukarela dari pengendara yang melintas di kawasan setempat.
Baca juga: Belasan rumah dan barak di Palangka Raya terbakar