Polisi selidiki penyebab terbakarnya satu bangunan enam pintu di Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal (satreskrim) Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang menghanguskan satu bangunan enam pintu di Jalan Walter Monginsidi, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut pada Rabu (5/2/) malam.

Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, AKP M Rian Permana di Palangka Raya membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab terbakarnya bangunan yang terletak di belakang gedung RS Bhayangkara Palangka Raya tersebut.

"Untuk rumah yang terbakar tersebut adalah satu bangunan yang di dalamnya terdapat enam pintu rumah dan dihuni oleh tiga kepala keluarga. Bahkan saat ini peristiwa kebakaran tersebut masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab asa api," kata Rian.

Dijelaskan rian, memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Bahkan pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi sekaligus korban dari kebakaran tersebut guna mencari tahu informasi asal muasal munculnya kobaran api yang menghanguskan bangunan tersebut.

"Sejumlah saksi akan dipanggil untuk diperiksa, guna mengetahui penyebab terbakarnya bangunan tersebut," ucapnya.

Agar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak rusak, kepolisian setempat juga sudah memasang garis polisi di sekeliling lokasi kejadian agar tidak ada orang yang masuk ke lokasi tersebut.

Baca juga: Kebakaran terjadi di wilayah Langkai Palangka Raya

Sebelumnya diberitakan, kebakaran tersebut terjadi Selasa (5/2) sekitar pukul 23.28 WIB. Api yang sudah membumbung tinggi sempat membuat panik warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Alhasil beruntungnya tim Damkar Kota Palangka Raya beserta Damkar Swakarsa yang datang ke lokasi kejadian, berhasil memadamkan kobaran api yang sudah melalap bangunan tersebut yang juga nyaris merembet ke bangunan lainnya.

"Untuk penyebab sementara, kami tidak berani berkomentar. Itu ranah kepolisian dan PLN setempat untuk menyelidiki lebih lanjut. Apalagi rumah yang terbakar pertama itu kosong, jadi kami tidak tahu apakah masih ada aliran listrik atau tidak," demikian Koordinator Call Center 112 Palangka Raya Sucipto.

Baca juga: BPBPK Kalteng edukasi masyarakat tekan kecelakaan

Baca juga: Disdamkarmat Kotim imbau masyarakat tingkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran

Baca juga: Ditinggal beli sayur, rumah di Palangka Raya hangus terbakar