Sampit (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengakui masih menemukan kendala untuk memperluas jaringan listrik, khususnya menjangkau 49 desa yang belum teraliri jaringan listrik PLN.
"Saat ini ada sejumlah 49 desa yang belum berlistrik di Kotim. Kendala Ki adalah pada pembangunan jaringan listrik," kata Manajer PT PLN Unit Layanan Pelanggan Sampit, Deddy Noveyusa di Sampit, Jumat.
Luasnya wilayah dan rumitnya geografis menjadi tantangan yang harus ditaklukkan untuk membangun jaringan listrik. PLN terus berupaya agar perluasan jaringan ini bisa terealisasi.
Kabupaten Kotawaringin Timur terdiri dari 17 kecamatan yang terbagi pada 168 desa dan 17 kelurahan. Infrastruktur di kawasan pelosok masih terbatas membuat transportasi terhambat, bahkan masih ada beberapa desa yang belum bisa dijangkau melalui jalan darat sehingga bisa harus mengandalkan transportasi sungai.
Menurut Deddy, kendala cukup berat yang dihadapi adalah masih minimnya ketersediaan akses jalan darat yang layak untuk pengangkutan material dan peralatan.
Selain itu, pihaknya juga terkendala izin pembebasan lahan atau tanam tubuh tanaman di sepanjang rencana jalur jaringan listrik. Deddy berharap kendala-kendala ini segera ada solusi sehingga perluasan jangkauan jaringan listrik PLN ke seluruh desa semakin cepat.
Baca juga: Pengawasan aktivitas kepelabuhanan di Kotim untuk memastikan tingkat kepatuhan
Saat ini jumlah pelanggan kategori rumah tangga subsidi Daya 450 (R1) sebanyak 27.659 pelanggan dan Daya 900 (R1) sebanyak 2.325 pelanggan, sedangkan kategori tarif bisnis subsidi Daya 450 (B1) sebanyak 1.514 pelanggan.
"Untuk nilai subsidi yang diterima PLN, kami tidak tahu karena hasil tersebut menjadi ranah manajemen kantor pusat dengan pemerintah. Kemungkinan meningkat dari tahun ke tahun pasti ada karena adanya penambahan dari data Terpadu Kementerian Sosial terkait warga yang berhak menerima subsidi listrik," tambah Deddy.
Terkait tunggakan pelanggan satu bulan, menurutnya, untuk bulan ini belum ada. Namun pihaknya berharap pelanggan selalu tertib membayar rekening listrik sebelum jatuh tempo tanggal 20 setiap bulannya.
Untuk meningkatkan pelayanan, saat ini PLN telah memiliki Aplikasi New PLN Mobile yang dapat membantu keperluan pelanggan menjadi semakin mudah. Layanan yang disediakan yakni pembayaran tagihan atau pembelian token, permohonan tambah daya, mengirim angka catat meter mandiri serta pengaduan gangguan pelanggan.
Sementara itu dalam hal pasokan daya, dia menegaskan bahwa meskipun musim hujan, listrik di Kotawaringin Timur saat ini tetap aman.
"Namun yang perlu menjadi perhatian bersama, yaitu potensi pohon-pohon yang akan menyebabkan gangguan pemadaman aliran listrik apabila roboh menimpa jaringan PLN," demikian Deddy.
Baca juga: Legislator yakin peternakan Kotim sangat menjanjikan
"Saat ini ada sejumlah 49 desa yang belum berlistrik di Kotim. Kendala Ki adalah pada pembangunan jaringan listrik," kata Manajer PT PLN Unit Layanan Pelanggan Sampit, Deddy Noveyusa di Sampit, Jumat.
Luasnya wilayah dan rumitnya geografis menjadi tantangan yang harus ditaklukkan untuk membangun jaringan listrik. PLN terus berupaya agar perluasan jaringan ini bisa terealisasi.
Kabupaten Kotawaringin Timur terdiri dari 17 kecamatan yang terbagi pada 168 desa dan 17 kelurahan. Infrastruktur di kawasan pelosok masih terbatas membuat transportasi terhambat, bahkan masih ada beberapa desa yang belum bisa dijangkau melalui jalan darat sehingga bisa harus mengandalkan transportasi sungai.
Menurut Deddy, kendala cukup berat yang dihadapi adalah masih minimnya ketersediaan akses jalan darat yang layak untuk pengangkutan material dan peralatan.
Selain itu, pihaknya juga terkendala izin pembebasan lahan atau tanam tubuh tanaman di sepanjang rencana jalur jaringan listrik. Deddy berharap kendala-kendala ini segera ada solusi sehingga perluasan jangkauan jaringan listrik PLN ke seluruh desa semakin cepat.
Baca juga: Pengawasan aktivitas kepelabuhanan di Kotim untuk memastikan tingkat kepatuhan
Saat ini jumlah pelanggan kategori rumah tangga subsidi Daya 450 (R1) sebanyak 27.659 pelanggan dan Daya 900 (R1) sebanyak 2.325 pelanggan, sedangkan kategori tarif bisnis subsidi Daya 450 (B1) sebanyak 1.514 pelanggan.
"Untuk nilai subsidi yang diterima PLN, kami tidak tahu karena hasil tersebut menjadi ranah manajemen kantor pusat dengan pemerintah. Kemungkinan meningkat dari tahun ke tahun pasti ada karena adanya penambahan dari data Terpadu Kementerian Sosial terkait warga yang berhak menerima subsidi listrik," tambah Deddy.
Terkait tunggakan pelanggan satu bulan, menurutnya, untuk bulan ini belum ada. Namun pihaknya berharap pelanggan selalu tertib membayar rekening listrik sebelum jatuh tempo tanggal 20 setiap bulannya.
Untuk meningkatkan pelayanan, saat ini PLN telah memiliki Aplikasi New PLN Mobile yang dapat membantu keperluan pelanggan menjadi semakin mudah. Layanan yang disediakan yakni pembayaran tagihan atau pembelian token, permohonan tambah daya, mengirim angka catat meter mandiri serta pengaduan gangguan pelanggan.
Sementara itu dalam hal pasokan daya, dia menegaskan bahwa meskipun musim hujan, listrik di Kotawaringin Timur saat ini tetap aman.
"Namun yang perlu menjadi perhatian bersama, yaitu potensi pohon-pohon yang akan menyebabkan gangguan pemadaman aliran listrik apabila roboh menimpa jaringan PLN," demikian Deddy.
Baca juga: Legislator yakin peternakan Kotim sangat menjanjikan