Sampit (ANTARA) - Kehadiran pasangan muda calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur yakni Muhammad Rudini Darwan Ali dan Paisal Damarsing diharapkan bisa memberikan solusi dari kendala permodalan yang kerap dihadapi pengusaha muda di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
“Bantuan permodalan, kalau bisa pinjaman dengan bunga rendah itu sangat dibutuhkan bagi orang yang baru merintis usaha seperti saya dan harapannya ini juga menjadi perhatian pemerintah daerah,” kata pengusaha muda Jeffri di Sampit, Minggu.
Pemerintah daerah terus mendorong masyarakat agar mau berwirausaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak. Generasi muda diharapkan tidak hanya berorientasi menjadi karyawan perusahaan maupun pegawai pemerintahan.
Namun, dorongan tersebut diharapkan juga disertai aksi nyata kepada para pelaku usaha agar bisa tumbuh dan berkembang, khususnya dalam menghadapi kendala-kendala di dunia usaha.
Pemuda yang menjalankan usaha kafe di Kota Sampit ini menceritakan, kendala permodalan menjadi salah satu tantangan ketika ia merintis usaha. Ia mengaku pernah meminjam dana dengan sistem gadai, namun menurutnya bunga yang diberikan masih cukup tinggi untuk usaha yang baru dirintis.
“Bunganya itu kalau dibagi per bulan memang kelihatan kecil, tapi kalau diakumulasikan lumayan besar juga. Selain itu, sistemnya bukan flat, jadi di awal-awal agak berat membayarnya, baru mendekati pelunasan mulai ringan,” ujarnya.
Sementara, di sisi lain ia juga harus memikirkan cara agar usahanya tetap bisa berjalan dan tidak kalah saing dengan kompetitor yang terus bermunculan.
Terlebih, menurutnya usaha kafe perlu terus diperbaharui atau upgrade sesuai dengan tren yang sedang terjadi, sehingga bantuan permodalan secara berkelanjutan sangat dibutuhkan, bukan hanya di awal saja.
Baca juga: Pelaku UMKM harap Rudini-Paisal bawa solusi masalah pemasaran
Sehubungan dengan hal ini, menurutnya dengan sosok pemimpin muda tentunya akan lebih mudah memahami kendala yang dihadapi pengusaha muda saat ini. Sebab, sesama kawula muda tentunya akan lebih mudah dalam berkomunikasi maupun berkoordinasi, serta lebih selaras dalam pemikiran.
Maka dari itu, ia menaruh harapan besar kepada paslon muda Rudini-Paisal yang diharapkan mampu menjawab tantangan dari para pengusaha muda di Kotim ke depannya.
“Harapannya kalau yang muda ini pasti lebih paham, karena dia juga berkembang sesuai dengan zaman dan lebih tau tren terkini, jadi lebih masuk ke pemikiran anak muda sekarang,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Rudini-Paisal Dadang Siswanto mengatakan bukan tidak mungkin pemerintah daerah membantu dari segi permodalan agar pelaku usaha di Kotim bisa tumbuh dan berkembang.
“Akan tetapi, hal itu tetap harus disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan dan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.
Kendati demikian, menurutnya masih banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu para pelaku usaha alih-alih dengan memberikan modal secara langsung dari keuangan daerah.
Contohnya, melibatkan perbankan dengan pemerintah daerah yang hadir sebagai supervisi atau bisa dengan melakukan kemitraan bersama dunia usaha.
Namun ia menegaskan, mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Bumi Habaring Hurung ini telah menjadi komitmen Rudini-Paisal apabila mendapat kepercayaan masyarakat Kotim untuk menjadi pemimpin kelak.
Baca juga: Rudini-Paisal komitmen majukan sektor pariwisata Kotim
Baca juga: Rudini-Paisal siap gandeng konten kreator dan 'influencer' pacu pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Rudini-Paisal siap perjuangan aspirasi komunitas ojol Kotim
