Rudini-Paisal siap perjuangan aspirasi komunitas ojol Kotim
Sampit (ANTARA) - Bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah sosok Muhammad Rudini Darwan Ali - Paisal Damarsing mengaku siap memperjuangkan aspirasi para ojek online (ojol) jika terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kami sudah menerima beberapa masukan dan aspirasi yang disampaikan kawan-kawan ojol, aspirasi mereka itu sudah masuk program kami berdua (Rudini-Paisal),” ujar Rudini di Sampit, Minggu.
Belum lama ini, bakal paslon Rudini-Paisal menerima kunjungan dari komunitas ojol di Kota Sampit. Silaturahim tersebut berlangsung di Kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kotim di Jalan Siswondo Parman.
Pertemuan ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan dari komunitas ojol di Sampit terhadap pencalonan duo politisi muda tersebut dalam Pilkada Kotim 2024. Dengan harapan Rudini-Paisal bisa memperjuangkan aspirasi mereka ketika menduduki kursi kepala daerah kelak.
Dalam kesempatan tersebut masing-masing perwakilan ojol dan aktivis muda menyuarakan permintaan mereka kepada bakal paslon Rudini-Paisal, khususnya untuk mendukung kelancaran layanan jasa transportasi seperti yang mereka jalankan.
“Salah satu harapan mereka adalah terkait perbaikan jalan, khususnya di kawasan dalam kota agar mereka bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuh Rudini.
Baca juga: Tokoh pendiri PAN Kotim sebut kualitas Rudini-Paisal tak perlu diragukan
Selain itu, ada beberapa aspirasi lainnya yang menjadi catatan Rudini-Paisal. Antara lain terkait pengurusan surat izin mengemudi (SIM) agar bisa dipermudah dan biayanya diringankan atau bahkan digratiskan.
Akses internet atau wifi gratis sebab seperti yang diketahui pekerjaan ojol sangat bergantung dengan kelancaran internet agar bisa terhubung ke pelanggan. Adanya jaminan sosial dari pemerintah daerah bagi ojol, baik berupa BPJS dan lainnya.
Kemudian, adanya subsidi bahan bakar minyak (BBM) bagi ojol. Selain itu, masih banyak hal lain yang menghambat perkembangan layanan transportasi berbasis digital selama ini, terutama bagi mereka yang bekerja di lokalan. Sehingga, mereka berharap adanya solusi untuk kendala tersebut.
“Menurut kami semua poin yang disampaikan kawan-kawan ojol itu bagus sekali. Dengan menyerap aspirasi secara langsung seperti ini menjadi motivasi kami. Insyaallah akan ada solusi ke depannya,” ucapnya.
Ia menambahkan, memang perlu ada program khusus agar semua kendala dapat diminimalisir, yakni dengan membuat sistem yang baik dan betul-betul pro rakyat. Salah satunya dengan mendirikan badan hukum bagi para pelaku ojol.
Disamping untuk memberikan perlindungan bagi para ojol, adanya badan hukum ini juga bisa menjadi landasan kebijakan daerah terkait usaha ojol. Namun hal ini memang perlu dilakukan secara bertahap dan ia berjanji hal ini akan menjadi perhatian mereka jika mendapat amanah dan kepercayaan dari masyarakat nantinya.
Baca juga: Nobar bareng masyarakat Kotim, Rudini-Paisal bagikan doorprize
Baca juga: Tenaga kontrak di Kotim berhak gaji sesuai UMK
Baca juga: Partisipasi Rudini-Paisal di Pilkada Kotim wakili aspirasi kaum muda
“Kami sudah menerima beberapa masukan dan aspirasi yang disampaikan kawan-kawan ojol, aspirasi mereka itu sudah masuk program kami berdua (Rudini-Paisal),” ujar Rudini di Sampit, Minggu.
Belum lama ini, bakal paslon Rudini-Paisal menerima kunjungan dari komunitas ojol di Kota Sampit. Silaturahim tersebut berlangsung di Kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kotim di Jalan Siswondo Parman.
Pertemuan ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan dari komunitas ojol di Sampit terhadap pencalonan duo politisi muda tersebut dalam Pilkada Kotim 2024. Dengan harapan Rudini-Paisal bisa memperjuangkan aspirasi mereka ketika menduduki kursi kepala daerah kelak.
Dalam kesempatan tersebut masing-masing perwakilan ojol dan aktivis muda menyuarakan permintaan mereka kepada bakal paslon Rudini-Paisal, khususnya untuk mendukung kelancaran layanan jasa transportasi seperti yang mereka jalankan.
“Salah satu harapan mereka adalah terkait perbaikan jalan, khususnya di kawasan dalam kota agar mereka bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuh Rudini.
Baca juga: Tokoh pendiri PAN Kotim sebut kualitas Rudini-Paisal tak perlu diragukan
Selain itu, ada beberapa aspirasi lainnya yang menjadi catatan Rudini-Paisal. Antara lain terkait pengurusan surat izin mengemudi (SIM) agar bisa dipermudah dan biayanya diringankan atau bahkan digratiskan.
Akses internet atau wifi gratis sebab seperti yang diketahui pekerjaan ojol sangat bergantung dengan kelancaran internet agar bisa terhubung ke pelanggan. Adanya jaminan sosial dari pemerintah daerah bagi ojol, baik berupa BPJS dan lainnya.
Kemudian, adanya subsidi bahan bakar minyak (BBM) bagi ojol. Selain itu, masih banyak hal lain yang menghambat perkembangan layanan transportasi berbasis digital selama ini, terutama bagi mereka yang bekerja di lokalan. Sehingga, mereka berharap adanya solusi untuk kendala tersebut.
“Menurut kami semua poin yang disampaikan kawan-kawan ojol itu bagus sekali. Dengan menyerap aspirasi secara langsung seperti ini menjadi motivasi kami. Insyaallah akan ada solusi ke depannya,” ucapnya.
Ia menambahkan, memang perlu ada program khusus agar semua kendala dapat diminimalisir, yakni dengan membuat sistem yang baik dan betul-betul pro rakyat. Salah satunya dengan mendirikan badan hukum bagi para pelaku ojol.
Disamping untuk memberikan perlindungan bagi para ojol, adanya badan hukum ini juga bisa menjadi landasan kebijakan daerah terkait usaha ojol. Namun hal ini memang perlu dilakukan secara bertahap dan ia berjanji hal ini akan menjadi perhatian mereka jika mendapat amanah dan kepercayaan dari masyarakat nantinya.
Baca juga: Nobar bareng masyarakat Kotim, Rudini-Paisal bagikan doorprize
Baca juga: Tenaga kontrak di Kotim berhak gaji sesuai UMK
Baca juga: Partisipasi Rudini-Paisal di Pilkada Kotim wakili aspirasi kaum muda