Puruk Cahu (ANTARA) - Alga, seorang balita laki-laki berusia dua tahun yang hilang sejak Kamis (20/3) lalu di Sungai Barito wilayah Desa Muara Untu, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, sudah ditemukan, Selasa (25/3).
"Jasad Alga ditemukan ayahnya sendiri tidak jauh dari tempatnya jatuh," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya, Fitrianul Fahriman ketika dihubungi dari Puruk Cahu,
Fitrianul mengatakan, penemuan jasad balita tersebut pada pukul 09.00 dan ditemukan kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian awal. Dalam evakuasi jasad balita tersebut selain dilakukan oleh keluarga, juga dibantu dari Tim TRC OPS SAR BPBD Murung Raya serta anggota dari Polsek Murung.
"Saat ini korban sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Muara Untu tidak lama setelah evakuasi dilakukan," ujarnya.
Sementara itu dalam upaya pencarian selama lima hari, Fitrianul mengatakan pihaknya mengerahkan armada beserta tim TRC untuk menyisir sungai serta dibantu perahu milik warga desa setempat. Dalam upaya pencarian itu, menurut Kalaksa BPBD ini terkendala karena tingginya permukaan air serta ditambah derasnya arus Sungai Barito.
"Kebetulan pas penemuan jasad korban tadi pagi kondisi air sungai sudah dalam keadaan surut," tambahnya.
Sementara kronologi hilangnya balita tersebut terjadi pada saat ibu korban memasak, dan korban tengah bersama dengan neneknya. Pada saat neneknya keluar sebentar dan setelah kembali korban sudah tidak ada. Untuk tempat tinggal keluarga korban beserta keluarganya sendiri berada di bawah camp perusahaan PT Pandu Jaya Gemilang Agung atau daerah hulu desa tersebut.
Tempat tinggalnya sendiri berupa rumah terapung yang juga difungsikan sebagai tempat untuk menambang emas di sungai, atau bahasa lokalnya disebut Talatap.
Baca juga: Bupati Mura pastikan ketersediaan dan harga bahan pokok aman jelang lebaran
Baca juga: Wakil Bupati Murung Raya tegaskan siap jalankan arahan gubernur
Baca juga: BPBD Murung Raya pantau empat lokasi banjir