Satpol PP Damkar Murung Raya bina pelajar yang berkeliaran saat jam belajar

id Satpol PP Damkar Murung Raya, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Murung Raya, Mura, Kalteng, K Zen Wahyu Priatna

Satpol PP Damkar Murung Raya bina pelajar yang berkeliaran saat jam belajar

Personil dari Satpol PP Damkar Kabupaten Murung Raya saat menemukan pelajar di lokasi wisata air terjun di Jalan Liang Pandan Kota Puruk Cahu saat masih jam belajar, Selasa (22/4/2025). ANTARA/Satpol PP Damkar Murung Raya.

Puruk Cahu (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, menemukan banyak pelajar yang berkeliaran pada jam belajar saat melaksanakan patroli rutin yang dilaksanakan di Kota Puruk Cahu dan sekitarnya, Selasa.

"Ditemukan banyak pelajar yang berada di lokasi wisata air terjun di Jalan Liang Pandan. Padahal saat itu masih jam belajar," kata Kasatpol PP Damkar Murung Raya, K Zen Wahyu Priatna di Puruk Cahu.

Menurut Wahyu, sasaran patroli kepada pelajar yang bolos itu merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengaku resah karena aktivitas mereka yang kerap nongkrong ditempat-tempat tertentu dan dekat dengan pemukiman warga.

Atas dasar cukup banyaknya laporan masyarakat itu menurut Wahyu pihaknya melakukan patroli, sekaligus juga memantau potensi kerawanan lain yang terjadi di tengah pemukiman warga Kota Puruk Cahu dan sekitarnya.

"Kegiatan anggota kami dalam patroli rutin menyisir tempat-tempat yang rawan dijadikan lokasi nongkrong pelajar yang bolos, kebetulan cukup banyak lokasi yang diindikasi yang dijadikan tempat bolos mereka di wilayah Puruk Cahu ini," ujarnya.

Saat menemukan pelajar yang berada di luar pada jam sekolah, mereka tidak bisa menunjukkan bukti surat izin keluar sekolah atau alasan kuat lainnya, sehingga membuktikan mereka tidak sedang bolos sekolah.

Baca juga: BPBD Murung Raya bersihkan fasilitas umum dari lumpur pasca banjir

"Selanjutnya anak-anak yang terdiri dari pelajar SMP dan SMA sederajat tadi kami serahkan ke pihak sekolah, dan pihak sekolah membenarkan bahwa mereka memang sengaja membolos sekolah," jelas Wahyu.

Terakhir Wahyu juga mengatakan sebelum diserahkan ke pihak sekolah, para pelajar tersebut juga diberikan pembinaan atau dinasehati agar kedepan tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Mereka tadi langsung kita lakukan pembinaan agar tidak mengulangi hal serupa. Kami juga akan rutin melakukan patroli seperti ini dalam rangka menekan kenakalan remaja," demikian Wahyu.

Baca juga: Jadikan peringatan Hari Kartini penyemangat perempuan membangun daerah

Baca juga: DPRD Murung Raya dukung pembentukan posko di setiap desa terdampak banjir

Baca juga: Wabup Murung Raya pastikan posko siaga bencana bantu korban banjir