Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Halikinnor turun memeriksa perbaikan jalan dalam kota Sampit untuk memastikan semua dilaksanakan dengan baik.

"Seperti diketahui, Jalan Sudirman ini termasuk yang parah dan saat ini dikerjakan perbaikannya. Saya mohon maaf kepada masyarakat selaku pengguna jalan, arus lalu lintas sedikit terganggu selama pekerjaan berlangsung. Mohon dipahami karena ini demi kita semua," kata Halikinnor di Sampit, Jumat

Beberapa bulan terakhir, kerusakan ruas jalan dalam kota dikeluhkan masyarakat karena sangat mengganggu. Protes masyarakat semakin nyaring setelah jatuh korban jiwa akibat terjatuh dari sepeda motor setelah tertabrak lubang.

Ruas jalan yang rusak yakni Jalan Jenderal Sudirman, Kapten Mulyono, Pelita dan HM Arsyad. Jalan-jalan tersebut beberapa bulan ini memang banyak dilalui kendaraan-kendaraan berat dari maupun menuju Pelabuhan Bagendang.

Truk-truk besar itu kini masuk ke jalan-jalan dalam kota karena Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan yang dikhususkan bagi kendaraan berat, saat ini tidak bisa dilalui karena rusak parah sehingga kendaraan-kendaraan besar itu masuk melintasi jalan dalam kota.

Baca juga: Pemkab Kotim benahi fungsi keterbukaan informasi

Pemerintah daerah berharap perbaikan Jalan Mohammad Hatta yang dananya sudah dialokasikan Rp10 miliar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, segera dilaksanakan. Jika sudah rampung, maka kendaraan-kendaraan besar wajib melintasi jalan tersebut dan tidak boleh lagi melintasi jalan dalam kota.

Sementara itu, perbaikan jalan dalam kota dilakukan agar lalu lintas kembali lancar. Hal lebih penting yaitu agar kerusakan jalan tidak sampai menyebabkan kecelakaan lalu lintas, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.

"Kita perbaiki dulu kerusakan jalan yang ada ini. Mudah-mudahan segera selesai sehingga lalu lintas kembali lancar. Perbaikan ini menggunakan dana pemeliharaan," jelas Halikinnor.

Halikinnor mengimbau truk-truk besar mengurangi kecepatan dan tidak-tidak kebutan, terlebih di jalan yang ramai lalu lintas. Muatan yang dibawa juga harus sesuai kapasitas kemampuan jalan agar jalan tidak cepat rusak.

Baca juga: Bupati Kotim turun tangan atasi penumpukan sampah akibat mogok kerja

Baca juga: Seorang perempuan di Kotim bakar diri di tengah jalan

Baca juga: Pemkab Kotim dituntut kreatif menggali potensi PAD

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024