Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Iceu Purnamasari mengapresiasi TNI/Polri serta pihak lainnya yang telah melakukan pengamanan pada saat ibadah Jumat Agung dan Paskah, sehingga ibadah berjalan aman tanpa ada gangguan.
“Kita patut bersyukur ibadah Jumat Agung dan Paskah di Gumas berjalan dengan aman. Itu tentunya tidak lepas dari pengamanan yang dilakukan oleh TNI/Polri dan pihak terkait lainnya,” ucap Iceu saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi TNI/Polri dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan pengamanan ibadah Jumat Agung dan Paskah.
Menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, pengamanan yang dilakukan oleh TNI/Polri dan pihak terkait lainnya telah memberi rasa aman bagi umat Kristiani, sehingga umat Kristiani beribadah dengan hikmat.
Baca juga: Kadiskominfosantik Gumas paparkan alasan jangan unggah sertifikat vaksinasi di medsos
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Kota Kuala Kurun ini mengapresiasi pihak gereja yang telah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama ibadah Jumat Agung dan Paskah. Begitu juga dengan jemaat yang beribadah di gereja.
Dia berharap masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di berbagai kegiatan atau aktivitas sehari-hari, guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19.
Sebelumnya, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah Paskah di kabupaten itu berjalan dengan aman dan tertib. Begitu juga dengan ibadah Jumat Agung.
Dia menyebut, pengamanan dilakukan bersama-sama dengan TNI dan pihak terkait lainnya, supaya umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenang, tanpa ada suatu gangguan.
Personel gabungan juga melakukan patroli ke gereja-gereja, sekaligus memastikan tradisi ziarah dan penyalaan lilin di pemakaman saat malam Paskah berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Guna menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maka setiap warga yang memasuki wilayah hukum Polres Gumas, khususnya Kota Kuala Kurun, diperiksa secara ketat,” jelas Kapolres Gumas.
Baca juga: Kapolres Gumas pastikan ibadah Paskah tanpa gangguan
Baca juga: Keinginannya tidak dipenuhi, dua pria curi aki milik perusahaan
Baca juga: Antisipasi serangan teroris, Polres Gumas siagakan personel
“Kita patut bersyukur ibadah Jumat Agung dan Paskah di Gumas berjalan dengan aman. Itu tentunya tidak lepas dari pengamanan yang dilakukan oleh TNI/Polri dan pihak terkait lainnya,” ucap Iceu saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi TNI/Polri dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan pengamanan ibadah Jumat Agung dan Paskah.
Menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, pengamanan yang dilakukan oleh TNI/Polri dan pihak terkait lainnya telah memberi rasa aman bagi umat Kristiani, sehingga umat Kristiani beribadah dengan hikmat.
Baca juga: Kadiskominfosantik Gumas paparkan alasan jangan unggah sertifikat vaksinasi di medsos
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Kota Kuala Kurun ini mengapresiasi pihak gereja yang telah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama ibadah Jumat Agung dan Paskah. Begitu juga dengan jemaat yang beribadah di gereja.
Dia berharap masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di berbagai kegiatan atau aktivitas sehari-hari, guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19.
Sebelumnya, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah Paskah di kabupaten itu berjalan dengan aman dan tertib. Begitu juga dengan ibadah Jumat Agung.
Dia menyebut, pengamanan dilakukan bersama-sama dengan TNI dan pihak terkait lainnya, supaya umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenang, tanpa ada suatu gangguan.
Personel gabungan juga melakukan patroli ke gereja-gereja, sekaligus memastikan tradisi ziarah dan penyalaan lilin di pemakaman saat malam Paskah berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Guna menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maka setiap warga yang memasuki wilayah hukum Polres Gumas, khususnya Kota Kuala Kurun, diperiksa secara ketat,” jelas Kapolres Gumas.
Baca juga: Kapolres Gumas pastikan ibadah Paskah tanpa gangguan
Baca juga: Keinginannya tidak dipenuhi, dua pria curi aki milik perusahaan
Baca juga: Antisipasi serangan teroris, Polres Gumas siagakan personel