Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara H Nadalsyah menginstruksikan kepada kepala perangkat daerah agar memberikan data-data dan informasi yang akurat yang diminta oleh tim audit BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah, kecuali ada izin dari pimpinan dan telah berkoordinasi dengan tim audit kepala perangkat daerah dilarang ke luar daerah.
"Jangan sampai saya mendapat laporan dari pemeriksa bahwa tidak ada orangnya pada perangkat daerah yang diminta dokumennya," kata Nadalsyah saat bersilaturahmi dengan tim Audit BPK RI yang diketuai oleh Bayu Harry Putranto, di ruang kerja bupati di Muara Teweh, Kamis.
Bupati Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, menyambut secara resmi kedatangan tim Audit di ruang rapat Setda Lantai I yang dihadiri oleh kepala perangkat daerah yang akan menjadi sampel pengambilan data.
Menurut Nadalsyah, Pemkab Barito Utara terus berupaya memperbaiki kinerja khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah, namun tetap disadari masih terdapat banyak kekurangan.
"Kami meminta bimbingan dan bantuan agar kami dapat mengevaluasi guna perbaikan dalam pengelolaan keuangan kedepannya," kata dia.
Bupati Nadalsyah juga meminta kepada Ketua tim audit untuk melaporkan siapa yang tidak menyampaikan dokumen yang diminta.
"Pak Bayu nanti akan kami beri nomor pribadi, agar bisa melaporkan kepada kami. Saya menekankan kepada bidang aset agar melakukan pembenahan," tegas Nadalsyah.
Ketua Tim Audit BPK, Bayu berharap kerja sama dan bantuan yang baik dari kepada kepala perangkat daerah yang diundang dengan memberikan dokumen yang diminta.
"Saya meminta selama pemeriksaan, tidak ada yang melaksanakan perjalanan dinas luar," kata Bayu.
Bayu juga mengharapkan agar dokumen yang diminta secepatnya disiapkan dan diserahkan.
"Dengan pemberian dokumen yang benar dan penjelasan yang jelas, kami tidak salah dalam memberikan kesimpulan. Bila semua dilaksanakan dengan baik, diharapkan hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan Bupati Barito Utara," kata dia.
"Jangan sampai saya mendapat laporan dari pemeriksa bahwa tidak ada orangnya pada perangkat daerah yang diminta dokumennya," kata Nadalsyah saat bersilaturahmi dengan tim Audit BPK RI yang diketuai oleh Bayu Harry Putranto, di ruang kerja bupati di Muara Teweh, Kamis.
Bupati Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, menyambut secara resmi kedatangan tim Audit di ruang rapat Setda Lantai I yang dihadiri oleh kepala perangkat daerah yang akan menjadi sampel pengambilan data.
Menurut Nadalsyah, Pemkab Barito Utara terus berupaya memperbaiki kinerja khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah, namun tetap disadari masih terdapat banyak kekurangan.
"Kami meminta bimbingan dan bantuan agar kami dapat mengevaluasi guna perbaikan dalam pengelolaan keuangan kedepannya," kata dia.
Bupati Nadalsyah juga meminta kepada Ketua tim audit untuk melaporkan siapa yang tidak menyampaikan dokumen yang diminta.
"Pak Bayu nanti akan kami beri nomor pribadi, agar bisa melaporkan kepada kami. Saya menekankan kepada bidang aset agar melakukan pembenahan," tegas Nadalsyah.
Ketua Tim Audit BPK, Bayu berharap kerja sama dan bantuan yang baik dari kepada kepala perangkat daerah yang diundang dengan memberikan dokumen yang diminta.
"Saya meminta selama pemeriksaan, tidak ada yang melaksanakan perjalanan dinas luar," kata Bayu.
Bayu juga mengharapkan agar dokumen yang diminta secepatnya disiapkan dan diserahkan.
"Dengan pemberian dokumen yang benar dan penjelasan yang jelas, kami tidak salah dalam memberikan kesimpulan. Bila semua dilaksanakan dengan baik, diharapkan hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan Bupati Barito Utara," kata dia.