Sampit (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menggelar Cerdas Cermat Satuan Karya atau disingkat Dasat Saka 2021 yang merupakan cara merangkul anggota Pramuka dalam upaya meningkatkan pengetahuan teknologi informasi.

"Ini cerdas cermat seperti pada umumnya, tapi soal-soalnya memang lebih banyak terkait teknologi informasi. Kami berharap nantinya adik-adik Pramuka ini menjadi pelopor melek teknologi informasi, khususnya di lingkungan masing-masing," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Senin.

Dasat Saka 2021 yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur diikuti sembilan Saka Karya Pramuka, yakni Saka Karya Kodim 1015/Spt, Saka Bahari, Bhayangkara Polres Kotawaringin Timur, Saka Kominfo, serta Gugus Pramuka sekolah.

Kegiatan diawali dengan upacara yang diikuti seluruh peserta. Ini menjadi pemandangan unik karena kantor Dinas Komunikasi dan Informatika yang selama ini juga menjadi Posko Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur yang biasanya disibukkan oleh aktivitas penanganan COVID-19, kali ini dipenuhi puluhan anggota Pramuka.

Usai upacara, kegiatan cerdas cermat pun dimulai. Kegiatan dilaksanakan di ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur.

Multazam sangat senang melihat antusiasme peserta. Sebelum bertanding dan memperkenalkan diri, masing-masing kelompok menampilkan yel-yel ciptaan mereka untuk menambah semangat. Adu yel-yel ini membuat suasana semakin meriah.

Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan tugas Dinas Komunikasi dan Informatika memberikan informasi agar masyarakat melek teknologi informasi. Kali ini sasarannya adalah anggota Pramuka dan dilaksanakan dalam bentuk cerdas cermat.

Baca juga: Legislator Kotim imbau semua berperan mencegah lonjakan COVID-19 selama Ramadhan

Melek teknologi informasi bukan sekadar menguasai cara penggunaan teknologi informasi, tetapi juga memahami dan bisa memilah mana informasi yang benar-benar dibutuhkan. Di tengah maraknya kabar bohong atau hoax, dibutuhkan kemampuan untuk memilah dan melawan maraknya kabar bohong tersebut.

"Kami mengambil sasaran kelompok Pramuka dengan harapan optimal untuk kalangan generasi muda atau milenial. Kami berharap kegiatan yang dilaksanakan satu hari ini memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya kalangan milenial," harap Multazam.

Multazam menambahkan, pihaknya sengaja membatasi jumlah peserta karena pelaksanaan kegiatan ini tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan penanganan COVID-19, khususnya pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

"Pramuka juga diharapkan terlibat di Satgas Penanganan COVID-19 di lingkungan masing-masing, khususnya untuk fungsi-fungsi sosialisasi," demikian Multazam.

Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi kinerja pelayanan Bea Cukai Sampit

Baca juga: Kaum milenial Kotim dibekali pengetahuan menangkal radikalisme

Baca juga: Kendaraan berat dilarang melintasi jalan dalam kota Sampit

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024