Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mengapresiasi kinerja pelayanan yang diberikan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sampit, yang dinilai memuaskan.

"Dalam hal pelayanan yang telah diberikan terkait ekspor dan impor komoditi yang ada di Kotawaringin Timur, saya ucapkan selamat kepada Bea Cukai Sampit atas kepuasan pengguna jasa. Pencapaian hasil survei Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di tahun 2020 yang mendapatkan nilai akhir 4,93 dari skala 5,00," kata Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati di Sampit, Senin.

Apresiasi itu disampaikan Irawati saat menghadiri Bea Cukai Sampit Anugerah Pengguna Jasa 2021. Acara rutin ini merupakan bentuk apresiasi Bea Cukai Sampit kepada pengguna jasa, khususnya berkontribusi besar.

Nilai kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan Bea Cukai Sampit hampir mendekati nilai sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat selaku pengguna jasa benar-benar merasakan komitmen tinggi pelayanan yang diberikan Bea dan Cukai Sampit.

Pencapaian penerimaan negara yang berhasil diraih oleh Bea Cukai Sampit juga cukup baik dan memuaskan. Tahun 2020 lalu capaian mereka melebihi target, yaini mencapai Rp64,3 miliar atau sekitar 109,45 persen dari target yang ditetapkan.

Melalui acara Anugerah Pengguna Jasa Bea Cukai Sampit tahun 2021 ini, Irawati berharap kinerja Bea Cukai Sampit dapat terus meningkat. Kerjasama antara Bea Cukai Sampit dengan para pengguna jasa atau pemangku kepentingan dapat terjalin dengan erat, sehingga dapat bersama-sama berkontribusi untuk membangun Kotawaringin Timur.

"Semua capaian ini membuktikan bahwa pengawasan dan pelayanan oleh Bea Cukai Sampit tetap optimal meskipun adanya pandemi COVID-19," ujar Irawati.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sampit, Indasah mengatakan, acara anugerah pengguna jasa ini menjadi ajang silaturahmi serta persembahan dan apresiasi Bea Cukai Sampit kepada pengguna jasa dan pemangku kepentingan atas kontribusi dan kerjasama yang telah diberikan untuk penerimaan negara selama tahun 2020.

Baca juga: Kaum milenial Kotim dibekali pengetahuan menangkal radikalisme

Bea Cukai Sampit mengundang beberapa perwakilan dari instansi terkait, importir, eksportir, PPJK, agen sarana pengangkut, penyalur MMEA dan pengusaha tempat penjualan eceran MMEA.

Ada lima kategori penghargaan yang diberikan kepada pengguna jasa. Kategori tersebut yaitu pengguna jasa penyumbang Bea Keluar terbesar, Pengguna jasa penyumbang Bea Masuk terbesar, pengguna jasa terpatuh, pengguna jasa terfavorit, dan pengguna jasa terprogresif.

Penilaian dilakukan oleh petugas Bea Cukai Sampit dengan kriteria yang diraih oleh pengguna jasa yang telah bekerja sama dengan balik, mematuhi aturan dengan taat, dan berkontribusi terhadap pencapaian penerimaan.

Penilaian juga penilaian berdasarkan analisa yang dilakukan bersumber pada data penerimaan Bea Cukai Sampit dan data pengguna jasa.

Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para pengguna jasa untuk terus berperan aktif dalam peningkatan penerimaan negara. Kantor Bea Cukai Sampit meyakinkan bahwa pengurusan administrasi bea dan cukai sangat mudah dan pihaknya selalu siap membantu.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait, dan agar Bea Cukai Sampit bisa lebih berkontribusi lagi untuk mendorong perekonomian yang berdampak terhadap kemajuan dari daerah wilayah kerja Bea Cukai Sampit yaitu Kotawaringin Timur, Katingan dan Seruyan," demikian Indasah.

Baca juga: Kendaraan berat dilarang melintasi jalan dalam kota Sampit

Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 Kotim antisipasi lonjakan penumpang mudik lebih awal

Baca juga: Pegawai Pemkab Kotim diimbau tetap bekerja optimal saat Ramadhan


Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024