Kuala Kapuas (ANTARA) - Fraksi NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, meminta pemerintah daerah setempat tidak memangkas anggaran pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2021 dalam "refocusing" anggaran penanganan COVID-19.
“Saya minta kepada bupati selaku kepala daerah untuk mempertimbangkan kembali rencana refocusing anggaran untuk pelaksanaan pilkades di tahun 2021 ini,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Kapuas, Berinto di Kuala Kapuas, Jumat.
Menurut wakil rakyat yang terpilih kembali dari daerah pemilihan Kapuas III yang meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang ini, memang "refocusing" anggaran program adalah kewenangan eksekutif, namun pilkades tahun 2021 harus tetap dilaksanakan, apalagi anggarannya tidak terlalu besar.
Menurutnya, masih banyak program kegiatan yang bisa ditunda pelaksanaannya di tahun ini, bisa ditunda di tahun 2022 mendatang. Untuk itu, dia menilai tim anggaran masih bisa mempertahankan anggaran untuk pilkades serentak agar tidak dipangkas.
Pilkades termasuk agenda penting yang sudah seharusnya dipersiapkan secara optimal, termasuk dalam hal alokasi anggarannya. Jika dilakukan penghematan pun maka bukan berarti memangkas dengan jumlah besar karena dikhawatirkan justru bisa mengganggu pelaksanaan pilkades nantinya.
Baca juga: Legislator minta pengawasan ketersediaan kebutuhan pokok di Kapuas ditingkatkan
“Masih banyak program lain yang bisa ditunda untuk tahun 2021 ini, dan bisa dilaksanakan tahun 2022 mendatang,” katanya.
Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah setempat melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, agar mempertimbangkan kembali rencana "refocusing" untuk anggaran pilkades tersebut.
Dijelaskannya, bahwa anggaran yang direcofusing hanya kurang lebih Rp87 miliar. Masih ada program dan sisa anggaran untuk pilkades serentak di Kabupaten Kapuas pada 2021 ini. Oleh karena itu, Fraksi NasDem tetap meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat memasukkan anggaran pilkades dalam skala prioritas untuk dilaksanakan pada 2021 ini.
“Kalau direfocusing tentu masih ada sisa anggaran dan pilkades kalau bisa sebagai skala prioritas. Dari Fraksi NasDem meminta itu jadi pertimbangan Pemkab Kapuas untuk dapat dimasukkan dalam anggaran skala prioritas untuk dilaksanakan,” demikian Berinto.
Baca juga: Legislator Kapuas ingatkan kerumunan saat bukber berisiko penularan COVID-19
“Saya minta kepada bupati selaku kepala daerah untuk mempertimbangkan kembali rencana refocusing anggaran untuk pelaksanaan pilkades di tahun 2021 ini,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Kapuas, Berinto di Kuala Kapuas, Jumat.
Menurut wakil rakyat yang terpilih kembali dari daerah pemilihan Kapuas III yang meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang ini, memang "refocusing" anggaran program adalah kewenangan eksekutif, namun pilkades tahun 2021 harus tetap dilaksanakan, apalagi anggarannya tidak terlalu besar.
Menurutnya, masih banyak program kegiatan yang bisa ditunda pelaksanaannya di tahun ini, bisa ditunda di tahun 2022 mendatang. Untuk itu, dia menilai tim anggaran masih bisa mempertahankan anggaran untuk pilkades serentak agar tidak dipangkas.
Pilkades termasuk agenda penting yang sudah seharusnya dipersiapkan secara optimal, termasuk dalam hal alokasi anggarannya. Jika dilakukan penghematan pun maka bukan berarti memangkas dengan jumlah besar karena dikhawatirkan justru bisa mengganggu pelaksanaan pilkades nantinya.
Baca juga: Legislator minta pengawasan ketersediaan kebutuhan pokok di Kapuas ditingkatkan
“Masih banyak program lain yang bisa ditunda untuk tahun 2021 ini, dan bisa dilaksanakan tahun 2022 mendatang,” katanya.
Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah setempat melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, agar mempertimbangkan kembali rencana "refocusing" untuk anggaran pilkades tersebut.
Dijelaskannya, bahwa anggaran yang direcofusing hanya kurang lebih Rp87 miliar. Masih ada program dan sisa anggaran untuk pilkades serentak di Kabupaten Kapuas pada 2021 ini. Oleh karena itu, Fraksi NasDem tetap meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat memasukkan anggaran pilkades dalam skala prioritas untuk dilaksanakan pada 2021 ini.
“Kalau direfocusing tentu masih ada sisa anggaran dan pilkades kalau bisa sebagai skala prioritas. Dari Fraksi NasDem meminta itu jadi pertimbangan Pemkab Kapuas untuk dapat dimasukkan dalam anggaran skala prioritas untuk dilaksanakan,” demikian Berinto.
Baca juga: Legislator Kapuas ingatkan kerumunan saat bukber berisiko penularan COVID-19