Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah segera melanjutkan pembangunan fasilitas tambahan di areal ruang terbuka hijau atau RTH di Jalan Nansarunai Kelurahan Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur pada pekan ketiga Mei nanti.
“Yang dibangun pada tahun 2021 ini diantaranya lapangan futsal terbuka, taman bermain anak-anak dan yang lainnya,” kata Sekretaris Daerah Bartim Panahan Moetar di Tamiang Layang, Selasa.
Untuk melaksanakan pembangunan tersebut, pemerintah daerah sudah mengirim pemberitahuan kepada guru SMAN 1 Tamiang Layang. Intinya untuk melakukan pengosongan bangunan berupa rumah di area yang merupakan aset Pemkab Bartim tersebut.
Lima orang guru SMAN 1 Tamiang Layang diberikan tenggat waktu hingga Senin (17/5) mendatang untuk mengosongkan dan membongkar secara mandiri. Mereka diarahkan mendiami rumah tiga pintu yang sudah disediakan.
Pemkab Bartim telah berupaya maksimal agar ada solusi terbaik untuk guru SMAN 1 Tamiang Layang, dengan dibuatnya rumah tiga pintu sebagai ganti tempat tinggal mereka.
“Pembangunan rumah untuk guru tersebut tidak menggunakan dana dari APBD Bartim tahun 2021, melainkan dana pribadi,” kata Panahan.
Baca juga: Teras siap bantu Bartim selesaikan polemik tata batas dengan Kalsel
Para guru tersebut diharapkan kooperatif agar pembangunan lapangan futsal terbuka, taman bermain anak-anak dan yang lainnya pada lokasi RTH Nansarunai bisa terwujud, sehingga anak-anak dan remaja yang ada di Kabupaten Bartim bisa memanfaatkannya sebagai tempat rekreasi, bersantai, olahraga dan mengasah kemampuan.
Menurut Panahan, ada banyak manfaat dibangunnya RTH. Jika masyarakat berolahraga dan berekreasi maka manfaat yang didapat diantaranya meningkatkan rasanya kenyamanan hati dan konsentrasi, terutama menciptakan generasi muda yang sehat dan kuat bebas dari narkotika.
“Manfaatnya ini akan dirasakan secara terus menerus. Dan ini sesuai dengan visi daerah dalam mewujudkan Bartim sehat,” kata Panahan.
Fasilitas olahraga yang sudah dibangun pada areal RTH yakni taman, lapangan badminton, tenis, bola basket, bola voli dan panjat tebing. Diharapkan dukungan semua pihak dalam meningkatkan pembangunan RTH di Jalan Nansarunai.
Baca juga: Ketua DPRD Bartim sumbang ambulans untuk desa
“Yang dibangun pada tahun 2021 ini diantaranya lapangan futsal terbuka, taman bermain anak-anak dan yang lainnya,” kata Sekretaris Daerah Bartim Panahan Moetar di Tamiang Layang, Selasa.
Untuk melaksanakan pembangunan tersebut, pemerintah daerah sudah mengirim pemberitahuan kepada guru SMAN 1 Tamiang Layang. Intinya untuk melakukan pengosongan bangunan berupa rumah di area yang merupakan aset Pemkab Bartim tersebut.
Lima orang guru SMAN 1 Tamiang Layang diberikan tenggat waktu hingga Senin (17/5) mendatang untuk mengosongkan dan membongkar secara mandiri. Mereka diarahkan mendiami rumah tiga pintu yang sudah disediakan.
Pemkab Bartim telah berupaya maksimal agar ada solusi terbaik untuk guru SMAN 1 Tamiang Layang, dengan dibuatnya rumah tiga pintu sebagai ganti tempat tinggal mereka.
“Pembangunan rumah untuk guru tersebut tidak menggunakan dana dari APBD Bartim tahun 2021, melainkan dana pribadi,” kata Panahan.
Baca juga: Teras siap bantu Bartim selesaikan polemik tata batas dengan Kalsel
Para guru tersebut diharapkan kooperatif agar pembangunan lapangan futsal terbuka, taman bermain anak-anak dan yang lainnya pada lokasi RTH Nansarunai bisa terwujud, sehingga anak-anak dan remaja yang ada di Kabupaten Bartim bisa memanfaatkannya sebagai tempat rekreasi, bersantai, olahraga dan mengasah kemampuan.
Menurut Panahan, ada banyak manfaat dibangunnya RTH. Jika masyarakat berolahraga dan berekreasi maka manfaat yang didapat diantaranya meningkatkan rasanya kenyamanan hati dan konsentrasi, terutama menciptakan generasi muda yang sehat dan kuat bebas dari narkotika.
“Manfaatnya ini akan dirasakan secara terus menerus. Dan ini sesuai dengan visi daerah dalam mewujudkan Bartim sehat,” kata Panahan.
Fasilitas olahraga yang sudah dibangun pada areal RTH yakni taman, lapangan badminton, tenis, bola basket, bola voli dan panjat tebing. Diharapkan dukungan semua pihak dalam meningkatkan pembangunan RTH di Jalan Nansarunai.
Baca juga: Ketua DPRD Bartim sumbang ambulans untuk desa