Buntok, Kalteng (ANTARA) - Sejumlah warga di Jalan Jaya Karsa Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengharapkan pemerintah kabupaten setempat memperbaiki saluran drainase di dalam kota Buntok.
"Apabila hujan deras dan intensitas hujannya lama, sejumlah pekarangan dan lantai rumah penduduk di jalan ini mengalami kebanjiran," kata salah seorang warga Jalan Jaya Karsa Udin di Buntok, Kamis.
Dikatakannya, banjir tersebut disebabkan drainase pada ruas jalan Jaya Karsa Buntok ini ada yang tersumbat, sehingga air merendam lantai dan pekarangan sebagian rumah penduduk.
"Tersumbatnya drainase itu disebabkan drainase kurang baik, dan sebagian drainase ditutup oleh warga, sehingga salurannya tersumbat dan akibatnya air menggenangi sebagian pekarangan dan lantai rumah penduduk," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan melalui instansi terkait agar bisa memperbaiki kembali drainase di ruas jalan Jaya Karsa ini.
"Kalau drainase ini dibiarkan seperti ini, maka sebagian pekarangan dan lantai rumah penduduk akan terendam air apabila turun hujan dengan deras," kata Udin.
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga Jalan Jaya Karsa lainnya, Tommy menyampaikan apabila drainase ini dibiarkan tersumbat, maka selain menggenangi pekarangan dan lantai rumah penduduk juga bisa menyebabkan terjadinya korsleting listrik.
Sedangkan Iwan, warga Jalan Ibunda Buntok mengatakan banjir di kawasan Jalan Ibunda khususnya Gang Pematang Pungsi ini rutin terjadi.
"Setiap kali hujan turun bahkan apabila hujannya deras dan cukup lama, sejumlah rumah warga akan terendam banjir," ucapnya.
Baca juga: DPRD Barsel sudah pernah usulkan perawat diberi tunjangan sertifikasi
Ia menyampaikan, kondisi seperti ini sudah berlangsung cukup lama, namun disayangkan hingga kini drainasenya belum juga diperbaiki. Untuk itu, dirinya berharap kepada Pemkab Barito Selatan melalui intansi terkait dapat memperbaiki saluran drainase di jalan ini, karena kemungkinan banjir tersebut disebabkan karena drainase yang kurang baik.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan, Ita Minarni saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp terkait upaya penanggulangannya, namun hingga berita ini diturunkan masih belum memberikan jawabannya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara di lapangan, banjir akibat derasnya hujan yang terjadi di kota Buntok pada Rabu (18/5) tersebut juga menggenangi sejumlah pekarangan dan lantai rumah penduduk di Jalan Pembangunan, dan di Jalan Panglima Batur Gang Sewarga.
Baca juga: Legislator Barsel minta SOPD maksimalkan capaian program kerja
Baca juga: DPRD Barsel minta pengawasan pengelolaan dana desa lebih diperketat
"Apabila hujan deras dan intensitas hujannya lama, sejumlah pekarangan dan lantai rumah penduduk di jalan ini mengalami kebanjiran," kata salah seorang warga Jalan Jaya Karsa Udin di Buntok, Kamis.
Dikatakannya, banjir tersebut disebabkan drainase pada ruas jalan Jaya Karsa Buntok ini ada yang tersumbat, sehingga air merendam lantai dan pekarangan sebagian rumah penduduk.
"Tersumbatnya drainase itu disebabkan drainase kurang baik, dan sebagian drainase ditutup oleh warga, sehingga salurannya tersumbat dan akibatnya air menggenangi sebagian pekarangan dan lantai rumah penduduk," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan melalui instansi terkait agar bisa memperbaiki kembali drainase di ruas jalan Jaya Karsa ini.
"Kalau drainase ini dibiarkan seperti ini, maka sebagian pekarangan dan lantai rumah penduduk akan terendam air apabila turun hujan dengan deras," kata Udin.
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga Jalan Jaya Karsa lainnya, Tommy menyampaikan apabila drainase ini dibiarkan tersumbat, maka selain menggenangi pekarangan dan lantai rumah penduduk juga bisa menyebabkan terjadinya korsleting listrik.
Sedangkan Iwan, warga Jalan Ibunda Buntok mengatakan banjir di kawasan Jalan Ibunda khususnya Gang Pematang Pungsi ini rutin terjadi.
"Setiap kali hujan turun bahkan apabila hujannya deras dan cukup lama, sejumlah rumah warga akan terendam banjir," ucapnya.
Baca juga: DPRD Barsel sudah pernah usulkan perawat diberi tunjangan sertifikasi
Ia menyampaikan, kondisi seperti ini sudah berlangsung cukup lama, namun disayangkan hingga kini drainasenya belum juga diperbaiki. Untuk itu, dirinya berharap kepada Pemkab Barito Selatan melalui intansi terkait dapat memperbaiki saluran drainase di jalan ini, karena kemungkinan banjir tersebut disebabkan karena drainase yang kurang baik.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan, Ita Minarni saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp terkait upaya penanggulangannya, namun hingga berita ini diturunkan masih belum memberikan jawabannya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara di lapangan, banjir akibat derasnya hujan yang terjadi di kota Buntok pada Rabu (18/5) tersebut juga menggenangi sejumlah pekarangan dan lantai rumah penduduk di Jalan Pembangunan, dan di Jalan Panglima Batur Gang Sewarga.
Baca juga: Legislator Barsel minta SOPD maksimalkan capaian program kerja
Baca juga: DPRD Barsel minta pengawasan pengelolaan dana desa lebih diperketat