Sampit (ANTARA) - Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Bima Santoso mengajak semua pihak memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas sebagai momentum pelecut semangat untuk bangkit dari keterpurukan.

"Kita berharap di tengah pandemi COVID-19 saat ini yang mengubah seluruh aspek kehidupan bangsa dan daerah, kita harus tetap semangat dan bangkit dari keterpurukan untuk Kotim maju dan Indonesia yang lebih baik," kata Bima di Sampit, Jumat.

Hari Kebangkitan Nasional ke-113 diperingati Kamis (20/5) kemarin. Berbagai kegiatan digelar pemerintah pusat dan daerah serta elemen masyarakat untuk memperingati momen bersejarah itu.

Bima mengingatkan agar Hari Kebangkitan Nasional tidak sekadar seremonial. Momen ini harus dimaknai secara positif dan esensial, terlebih di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19 yang sudah lebih dari satu tahun melanda.

Pandemi COVID-19 berdampak buruk terhadap kesehatan dan ekonomi. Semua pihak harus bahu-membahu mengatasi situasi ini. Tidak hanya berupaya memutus mata rantai penularan COVID-19, tetapi juga menangani dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya.

Sekretaris DPC PKB Kotawaringin Timur yang duduk di Komisi IV DPRD ini menilai pemulihan ekonomi harus dijalankan dengan baik dan efektif agar hasilnya maksimal. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan, khususnya dengan menjalankan protokol kesehatan sehingga seluruh kegiatan ekonomi tidak sampai menimbulkan penularan COVID-19.

Baca juga: Sekolah di Kotim diingatkan tidak memaksakan pembelajaran tatap muka

Pemulihan ekonomi harus berjalan tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Jika semua berkomitmen dan disiplin tinggi, Bima yakin pemulihan ekonomi dan penanganan penularan COVID-19 akan berjalan lebih maksimal sehingga pandemi ini segera berakhir.

Bima mengajak seluruh anak bangsa, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur untuk menjadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momentum untuk membangun optimisme bangsa, agar bergerak mengatasi permasalahan-permasalahan dan tantangan bangsa dan daerah. Salah satunya dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19.

Dalam momentum ini, semua pihak, khususnya pemerintah dan swasta diharapkan mengedepankan semangat kebersamaan untuk kemajuan bangsa, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan. 

”Pemerintah harus dapat melakukan upaya untuk terus membangkitkan perekonomian nasional. Salah satunya melalui upaya peningkatan daya beli masyarakat, pemberian stimulus, insentif, maupun program pemulihan ekonomi nasional," demikian Bima Santoso.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kotim prihatin ribuan hektare padi gagal panen

Baca juga: Perda Budaya Daerah Kotim mengemban misi pelestarian dan pengembangan

Baca juga: Bupati Kotim minta pemuda bantu gencarkan sosialisasi protokol kesehatan

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024