WHIM Management hadirkan agensi talenta hiburan virtual Alterly

Senin, 28 Juni 2021 14:15 WIB

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan talent management WHIM Management resmi mengumumkan peluncuran agensi hiburan virtual (virtual entertainment) mereka, Alterly.

"Alterly merupakan portal bagi kami untuk mengakses dunia baru dengan potensi yang masih sangat luas untuk terus digali dan dieksplor. Sesuai dengan tagline kami 'creating art to life', melalui Alterly, kami ingin menghadirkan sebuah pengalaman dan interaksi baru yang unik bagi para penikmat konten kami," Chief Operational Officer WHIM Management Wesley Yiu, pada keterangannya, Senin.

Sebelumnya, WHIM sudah memiliki talenta virtual atau yang lebih dikenal sebagai virtual youtuber (VTuber) bernama Rora Meeza, yang dalam kurun waktu 2 bulan sudah diikuti oleh lebih dari 20 ribu orang di Instagram dan YouTube. Kini, Rora telah bergabung menjadi bagian dari Gen 0 VTuber Alterly.

Baca juga: Animasi 'Scoob' akan dibuat sekuel?

Di dalam Gen 0 Rora ditemani oleh 3 karakter lainnya yaitu Milly Cotone, Rhea Ageha, dan Leifa Nerine. Ketiga karakter baru Gen 0 sudah selesai dikembangkan, dan pada saat ini Alterly mengadakan proses audisi terbuka untuk ketiga karakter tersebut. Informasi selengkapnya bisa didapatkan di situs web Alterly.

"Bertumbuhnya popularitas Rora merupakan salah satu tolak ukur adanya minat masyarakat terhadap virtual entertainment. Dengan kehadiran tiga karakter baru di Gen 0 lainnya diharapkan mampu untuk semakin mendorong diversifikasi konten untuk memenuhi kebutuhan penonton," kata Yiu.

"Kami berkomitmen untuk membantu para talenta kami untuk berkembang lebih jauh, oleh karena itu di Alterly, kami tidak hanya berfokus pada menciptakan, namun juga kami ingin membantu mempromosikan dan bersama-sama bertumbuh dalam wadah kami. Dalam waktu dekat Alterly juga akan berencana untuk terus mengembangkan karakter baru yang tersebar di seluruh Asia Tenggara," imbuhnya.

Selama 2020, pertumbuhan popularitas VTuber memang cukup meroket, dengan laporan dari YouTube's 2020 Culture and Trends, menunjukan VTubers rata-rata menghasilkan sekitar 1,5 miliar views per bulan.

Tingginya popularitas VTuber menjadikan VTuber memiliki potensi bisnis yang cukup besar ditambah dengan variasi konten yang tidak lagi terbatas oleh batasan fisik sehingga VTuber bisa secara leluasa lebih kreatif dalam setiap aspeknya. 

"Kami melihat adanya potensi bisnis yang cukup besar dengan semakin meningkatnya popularitas VTuber saat ini. Ke depannya kami optimis dengan semakin populernya hiburan virtual di masa mendatang kebutuhan akan VTuber akan terus meningkat baik dari sisi bisnis maupun dari sisi hiburan," pungkas Yiu.

Baca juga: Film animasi 'Luca' tayang pada18 Juni 2021

Baca juga: Animasi 'Soul' sabet 'Best Original Score' dalam BAFTA 2021

Baca juga: 'Attack on Titan' akan masuki musim final pada 2022

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PT Investasi Mandiri gandeng DLH Palangka Raya gelar pelatihan pengelolaan sampah

28 September 2023 20:36 Wib

Tips mendidik anak agar otaknya dapat bekerja dengan benar

14 November 2022 16:56 Wib, 2022

IndiHome dorong blogger sebarkan informasi positif ke seluruh daerah di Indonesia

28 October 2022 17:43 Wib, 2022

Tips mudah temukan film dan serial favorit di Netflix

28 October 2022 17:08 Wib, 2022

Ini alasan berbasis neurosains seseorang berselingkuh

10 October 2022 11:41 Wib, 2022
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib