Kuala Kurun (ANTARA) - PT Investasi Mandiri menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pelatihan pengelolaan sampah atau "training proper waste management".
"Kegiatan ini bertujuan antara lain untuk mengajarkan kepada karyawan cara mengelola dan mengolah sampah yang baik dan benar, bagaimana mendaur ulang dan menjadikannya bermanfaat, juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dengan cara penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Dengan demikian maka kita bisa meminimalisir terpapar penyakit atau gangguan kesehatan yg disebabkan oleh sampah maupun lingkungan kerja yang kotor” kata Sri Kandini Sr. GA & Legal Administration PT Investasi Mandiri.
Pelatihan ini sendiri diikuti 16 peserta, digelar hari Rabu 27 september 2023 di PT Investasi Mandiri Tumbang Empas. Menghadirkan dua narasumber dan lima orang staff selaku tim dari Dinas Lingkungan Hidup Palangka Raya.
Sri Kandini menerangkan, pada pelatihan itu peserta diajari praktik pengelolaan sampah organik berupa sisa buah dan sayur dan limbah rumah tangga dijadikan untuk pupuk tanaman dan herbisida pestisida alami.
"Melalui pelatihan ini pula, para peserta juga diajari mendaur ulang sampah menjadi produk lain yang bernilai ekonomi," katanya.
Dia mengatakan, “nyampah” atau buang sampah sembarangan atau enggan mengolah dan memilah sampah didominasi karena malas atau tidak terbiasa mengolah dan mengelola sampah dan beberapa faktor lainnya.
"Hal ini menjadi faktor utama menumpuknya sampah dimana-mana. Maka adanya kerjasama dari berbagai lembaga termasuk perusahaan dapat meningkatkan kepedulian menjaga kesehatan melalui penanganan sampah secara tepat," katanya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Pengelolaan Sampah Terpadu Kecamatan Jekan Raya, DLH Palangka Raya Maria Edi Jatiwirawati selaku narasumber pertama pelatihan itu menerangkan permasalahan dan alur sampah juga pengelolaannya.
Kemudian narasumber kedua, Supriyanto yang merupakan pengelola penataan sampah memaparkan terkait kompos dan pengelolaan sampah rumah tangga.
Maria mengatakan, umumnya mengelola sampah harus menerapkan program 3R meliputi (Reduce, Reuse, Recycle).
Reduce adalah upaya yang lebih menitikberatkan pada pengurangan pola hidup konsumtif serta senantiasa menggunakan tidak sekali pakai yang ramah lingkungan dan mencegah timbunan sampah.
Reuse adalah upaya memanfaatkan bahan sampah melalui penggunaan yang berulang agar tidak langsung menjadi sampah, tanpa pengolahan berarti menggunakan kembali sampah yang layak pakai atau fungsi yang sama atau yang lain.
Recycle atau daur ulang adalah proses mendaur ulang komponen-komponen yang bermanfaat melalui proses tambahan secara kimia, fisika, biologi dan atau secara termal yang bertujuan untuk memanfaatkan kembali.
Sementara itu, pada sesi praktik pemateri kedua yang menangani pengelola penataan sampah UPTD Penggelolaan Sampah Terpadu Kecamatan Jekan Raya, Maria dan tim mengajari atau mengajak para peserta praktik keterampilan mengelola sampah yang bisa didaur ulang.
PT Investasi Mandiri peduli akan lingkungan dan berkomitmen untuk terus mengajak seluruh karyawannya dalam hal pelestarian lingkungan.