Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya secara rutin melakukan pemantauan dan pengawasan jajanan yang dijual di kantin-kantin sekolah di wilayah kota setempat, terutama pada jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Palangka Raya Rahmat Winarso di Palangka Raya, Kamis, mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan bahwa jajanan yang dijual kepada siswa merupakan makanan yang sehat, bergizi, dan bebas dari bahan berbahaya seperti formalin dan zat pengawet.
"Pemantauan jajanan di sekolah merupakan bagian dari upaya kami dalam menjaga kesehatan anak-anak. Maka dari itu terhadap jajanan yang ada di satuan pendidikan jenjang SD, kami selalu melakukan kontrol dan monitoring ke sekolah-sekolah," kata Rahmat.
Menurut Rahmat, Disdik tidak hanya fokus pada kualitas makanan yang dijual, tetapi juga pada proses penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan di kantin.
"Kami sangat memperhatikan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jajanan, seperti memastikan tidak ada kandungan formalin, boraks, atau bahan pengawet berbahaya lainnya yang dapat membahayakan kesehatan siswa. Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang aman, sehat, dan bergizi," lanjut Rahmat.
Baca juga: Diskominfo Palangka Raya sosialisasi bahaya judi online kepada pelajar
Monitoring jajanan sekolah, kata Rahmat, dilakukan secara berkala dengan mengunjungi langsung kantin-kantin di berbagai sekolah. Selain itu, Disdik juga bekerja sama dengan pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Balai POM, untuk melakukan pengecekan terhadap bahan makanan yang digunakan.
"Kami juga mengedukasi pedagang kantin untuk selalu menjaga kebersihan, baik dalam hal kebersihan tempat penyimpanan makanan, kebersihan peralatan masak, serta kebersihan lingkungan sekitar kantin," bebernya.
Ditambahkan Rahmat, berkaca dari kejadian beberapa bulan yang lalu ada beberapa peserta didik di salah satu SD di Palangka Raya mengalami keracunan makanan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dengan adanya hal itu, tentunya jangan sampai kejadian tersebut kembali terulang lagi dan menimpa peserta didik di daerah setempat.
"Maka dari itu monitoring sangat penting, karena bertujuan mencegah terjadinya keracunan masal atau gangguan kesehatan para peserta didik kita," demikian Rahmat Winarso.
Baca juga: Disdik Palangka Raya tunggu aturan program makan siang gratis di sekolah
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya komitmen bangun karakter siswa mandiri dan kreatif
Baca juga: Cegah balap liar, pelajar Palangka Raya dikenalkan tertib lalu lintas
Berita Terkait
Legislator Kalteng ini siap bantu bangun kembali Gereja Maranatha
Senin, 25 November 2024 14:39 Wib
KPU Kalteng ajak tim paslon dan parpol lepas APK
Sabtu, 23 November 2024 17:45 Wib
PLN salurkan listrik 1,1 juta VA pada perusahaan untuk hilirisasi industri
Sabtu, 23 November 2024 15:11 Wib
BPBD pantau debit air sungai antisipasi banjir puncak musim hujan
Sabtu, 23 November 2024 7:58 Wib
Rute baru penerbangan Palangka Raya-Yogyakarta diyakini beri 'multiplier effect'
Jumat, 22 November 2024 20:50 Wib
BPJS Ketenagakerjaan pilar penting perlindungan pekerja
Jumat, 22 November 2024 20:46 Wib
Rute baru penerbangan Palangka Raya-Yogyakarta
Jumat, 22 November 2024 17:48 Wib
Masyarakat Gumas tumpah ruah hadiri kampanye akbar Jaya-Efrensia
Jumat, 22 November 2024 16:34 Wib