Palangka Raya (ANTARA) - Masyarakat terus didorong meningkatkan kemampuan serta pemahamannya dalam pemanfaatan dunia digital, salah satunya yakni cara menyuarakan pendapat.

"Ada berbagai hal yang perlu masyarakat perhatikan dalam menyuarakan pendapat di dunia digital," kata Praktisi SDM dan Profesional Coach Ratyuhono Linggar, Sabtu.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam webinar Indonesia Makin Cakap Digital untuk wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Lebih lanjut Linggar menyampaikan, sejumlah hal yang dapat dilakukan dan diperhatikan masyarakat saat menyampaikan pendapat di dunia digital, yakni menghindari opini provokatif atau yang dapat menyulut perpecahan.

Kemudian mengetahui isu secara detail, baik secara data maupun memastikannya dengan ragam informasi di media lainnya, memikirkan kembali pendapat baik sensitivitas isu maupun perasaan orang lain, hingga menyampaikannya dengan sopan dan santun.

"Yang tak kalah penting adalah memerhatikan peraturan pemerintah, yakni memastikan pendapat kita tidak berisiko melanggar peraturan yang berlaku," tuturnya.

Kemudian masyarakat juga diingatkan prinsip kehidupan sebagai manusia, yakni meski UU atau peraturan tidak ada mengaturnya, namun tetaplah saling menghormati, menjaga perasaan, toleransi, serta mematuhi norma sosial.

"Karena dengan kita memberikan hormat kepada orang lain, maka kita juga akan mendapatkan hormat dari orang lain," jelasnya.

Linggar menyampaikan, berdasarkan data tahun 2020 yang dilansir dari m.cyberthreat.id pola komunikasi masyarakat Indonesia yaitu 10 persen sebagai pihak yang memproduksi informasi dan 90 persen mendistribusikan informasi.

Untuk itu ia mengingatkan bagi siapa saja yang menjadi bagian memproduksi informasi, agar lebih berhati-hati karena setiap informasi yang diolah dan sampaikan ke publik, sangat besar potensinya untuk didistribusikan kembali oleh orang lain.

"Pesatnya perkembangan dunia digital, kini banyak sarana menyampaikan pendapat, misalnya lisan, tulisan, atau foto maupun video pendek melalui berbagai media sosial yang tersedia," ungkapnya.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Barito Utara Sugianto dan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat di bidang ilmu komunikasi maupun pemanfaatan dunia digital.

"Kami mendukung gerakan literasi digital ini dan semoga masyarakat Indonesia termasuk Barito Utara, semakin cakap digital," ucapnya.

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024