Pentingnya deteksi dini penyakit jantung bawaan anak

Jumat, 23 Juli 2021 12:42 WIB

Jakarta (ANTARA) - Penyakit Jantung Bawaan (PJB) atau Congenital Heart Disease (CHD) adalah penyakit jantung yang telah ada sejak lahir akibat pembentukan jantung yang tidak sempurna pada fase awal perkembangan janin di dalam kandungan.

PJB mengakibatkan gangguan aliran darah di dalam ruang jantung sehingga darah yang dipompa tidak mencukupi kebutuhan tubuh, sehingga tanpa kontrol kehamilan yang baik seringkali PJB tidak terdiagnosa sebelum bayi dilahirkan. Pada saat orangtua mengetahui bahwa mereka memiliki bayi, proses perkembangan jantung telah selesai.

Lalu, bagaimana mengenali dan mendeteksi PJB?

Baca juga: Ini cara menolong orang kena serangan jantung

Mengutip dari keterangan yang diterima pada Jumat, dokter lulusan Universitas Indonesia, dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), mengatakan penting bagi orangtua untuk melakukan screening pranikah, konsultasi dokter jantung pada masa kehamilan dan screening pada bayi baru lahir.

"Setiap jenis PJB memiliki penanganan yang berbeda satu sama lain, bergantung pada klasifikasi (sianotik atau non sianotik), kelainan struktur, dan keparahan defek jantung," kata dia.

Lebih lanjut, dampak kematian dan morbiditas yang mengganggu maka perlu memahami lebih jauh mengenai tanda-tanda penyakit ini, sehingga dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit jantung bawaan pada anak-anak.

Penanganan PJB dapat dilakukan dengan obat-obatan, tindakan bedah maupun non bedah. Saat ini, metode pilihan utama non bedah untuk menangani penyakit jantung bawaan tertentu adalah prosedur intervensi menggunakan kateter. Namun, tidak semua dapat diatasi dengan intervensi non bedah. Jenis yang kompleks tetap memerlukan pembedahan.

dr. Radityo mengatakan, saat ini PJB dapat ditangani tanpa pembedahan. Intervensi kateter Zero Fluoroscopy (tanpa radiasi) merupakan teknik mutakhir penanganan PJB tanpa radiasi dan pembedahan.

Baca juga: Tips lakukan pijat jantung

Diketahui, radiasi dapat menimbulkan efek jangka panjang baik untuk pasien maupun dokter dan tim laboratorium kateterisasi.

"Prosedur ini menggunakan bantuan imaging murni dari ekokardiografi, tanpa menggunakan sinar radiasi," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Heartology Cardiovascular Center itu, menambahkan.

Keuntungan Zero Fluoroscopy adalah di mana intervensi dilakukan tanpa radiasi dan keuntungan intervensi non bedah adalah hari perawatan singkat, penggunaan anestesi dan obat-obatan lebih sedikit, bekas luka sayatan sangat kecil, serta biaya lebih efektif.

"Semakin dini diagnosis PJB, maka harapan untuk proses penyembuhan akan semakin besar. Apabila pada pemeriksaan fisik oleh dokter terdapat kecurigaan kelainan jantung, maka beberapa pemeriksaan tambahan harus dilakukan, antara lain ekokardiografi," imbuh dr. Radityo.

Sementara itu, dalam rangka Hari Anak Nasional, Heartology Cardiovascular Center meluncurkan Paket Skrining Penyakit Jantung Bawaan Anak. Hal ini dimaknai sebagai kepedulian terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal walaupun di masa pandemi COVID-19.

Baca juga: Dokter: Detak jantung Eriksen sempat berhenti

Baca juga: Kiat puasa sehat bagi pasien jantung menurut dokter

Baca juga: Ketahui tips jantung sehat bagi para pesepeda lewat buku saku

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Etana kembangkan vaksin pneumonia guna kendalikan penyakit menular

06 December 2024 6:53 Wib

Disdik Palangka Raya: Waspadai kemunculan penyakit disaat banjir

03 December 2024 16:54 Wib

Waspadai jenis-jenis penyakit yang muncul saat musim hujan

20 November 2024 11:43 Wib

DPRD Kotim minta Dinkes antisipasi sebaran penyakit di musim hujan

05 November 2024 5:54 Wib

Benarkah HIV bisa menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh?

30 October 2024 13:13 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 16 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib