Jakarta (ANTARA) - BMW Group Global (BMW AG) mencatat bahwa sebanyak 1,339,080 kendaraan dari brand BMW, MINI dan Rolls-Royce dikirimkan ke pelanggan pada 6 bulan pertama 2021, mengindikasikan jumlah penjualan yang naik hingga 39,1 persen, atau tertinggi sepanjang perusahaan ini berdiri.
Seluruh brand di bawah BMW Group mendapatkan hasil yang sangat positif di 6 bulan pertama 2021 ini di seluruh dunia. Jika dibandingkan hasil penjualan semester pertama 2021 dengan 2019 terdapat kenaikan sebesar 7,1 persen.
"Kita mendapatkan hasil yang sesuai dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan 2021," kata Member of the Board of Management of BMW AG, Customer, Brands, dan Sales, Pieter Nota, melalui keterangannya, Jumat.
"Hal ini diperkuat oleh lini kendaraan terbaru, kembalinya permintaan pelanggan di seluruh dunia, dan kemampuan operasional kita di tengah tantangan yang ada, dimana kita mampu membukukan hasil penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan pada semester awal 2021 ini. Hal yang paling membanggakan adalah penjualan kendaraan listrik yang naik hingga dua kali lipat," imbuhnya.
Baca juga: BMW Astra merilis film pendek 'Elipisis'
Sebanyak 153,267 kendaraan listrik dihantarkan ke pelanggan pada semester awal 2021 ini. Hasil tersebut membuat BMW Group Global membukukan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik hingga 148,5 persen jika dibandingkan periode sebelumnya (YoY 2020).
"Ke depannya kita akan memperkuat lini kendaraan listrik dengan memperkenalkan BMW iX dan BMW i4," tambah Nota.
BMW iX dan i4 mewujudkan era baru elektromobilitas untuk BMW, kedua model ini akan tersedia di Indonesia pada tahun 2022. BMW Group memprediksi kendaraan full-listrik akan mewakili 50 persen penjualan global di tahun 2030.
Sementara itu, pada semester pertama tahun ini, 1,178,292 kendaraan BMW dihantarkan ke para pelanggan di seluruh dunia, naik 39,9 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Baca juga: Ini alasan BMW akan hentikan penjualan mobil listrik i3 di AS
Tiga kendaraan dengan penjualan global terbanyak termasuk BMW Seri 3 (+49,1 persen), lini lengkap BMW X3 (+43,9 persen), dan BMW Seri 5 (+33,3 persen).
Untuk MINI, berhasil menjual kendaraan hingga 157,799 unit di seluruh dunia, atau naik 32,6 persen. Penjualan MINI SE dan MINI Countryman PHEV mewakili penjualan global dari brand MINI hingga 15 persen di semester pertama ini.
Performa penjualan BMW Group di China juga mengalami kenaikan, dengan pertumbuhan 41,9 persen, atau total 467,064 unit kendaraan dihantarkan ke pelanggan.
Di negara Asia lainnya, Korea Selatan juga membukukan performa penjualan yang sangat baik dengan pertumbuhan melewati 34,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: BMW ganti fitur 'wireless charging' akibat krisis chip
Baca juga: Kini gerai mobil BMW Astra hadir di Kelapa Gading
Baca juga: BMW siap luncurkan dua mobil listrik iX dan i4 tahun ini
Seluruh brand di bawah BMW Group mendapatkan hasil yang sangat positif di 6 bulan pertama 2021 ini di seluruh dunia. Jika dibandingkan hasil penjualan semester pertama 2021 dengan 2019 terdapat kenaikan sebesar 7,1 persen.
"Kita mendapatkan hasil yang sesuai dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan 2021," kata Member of the Board of Management of BMW AG, Customer, Brands, dan Sales, Pieter Nota, melalui keterangannya, Jumat.
"Hal ini diperkuat oleh lini kendaraan terbaru, kembalinya permintaan pelanggan di seluruh dunia, dan kemampuan operasional kita di tengah tantangan yang ada, dimana kita mampu membukukan hasil penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan pada semester awal 2021 ini. Hal yang paling membanggakan adalah penjualan kendaraan listrik yang naik hingga dua kali lipat," imbuhnya.
Baca juga: BMW Astra merilis film pendek 'Elipisis'
Sebanyak 153,267 kendaraan listrik dihantarkan ke pelanggan pada semester awal 2021 ini. Hasil tersebut membuat BMW Group Global membukukan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik hingga 148,5 persen jika dibandingkan periode sebelumnya (YoY 2020).
"Ke depannya kita akan memperkuat lini kendaraan listrik dengan memperkenalkan BMW iX dan BMW i4," tambah Nota.
BMW iX dan i4 mewujudkan era baru elektromobilitas untuk BMW, kedua model ini akan tersedia di Indonesia pada tahun 2022. BMW Group memprediksi kendaraan full-listrik akan mewakili 50 persen penjualan global di tahun 2030.
Sementara itu, pada semester pertama tahun ini, 1,178,292 kendaraan BMW dihantarkan ke para pelanggan di seluruh dunia, naik 39,9 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Baca juga: Ini alasan BMW akan hentikan penjualan mobil listrik i3 di AS
Tiga kendaraan dengan penjualan global terbanyak termasuk BMW Seri 3 (+49,1 persen), lini lengkap BMW X3 (+43,9 persen), dan BMW Seri 5 (+33,3 persen).
Untuk MINI, berhasil menjual kendaraan hingga 157,799 unit di seluruh dunia, atau naik 32,6 persen. Penjualan MINI SE dan MINI Countryman PHEV mewakili penjualan global dari brand MINI hingga 15 persen di semester pertama ini.
Performa penjualan BMW Group di China juga mengalami kenaikan, dengan pertumbuhan 41,9 persen, atau total 467,064 unit kendaraan dihantarkan ke pelanggan.
Di negara Asia lainnya, Korea Selatan juga membukukan performa penjualan yang sangat baik dengan pertumbuhan melewati 34,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: BMW ganti fitur 'wireless charging' akibat krisis chip
Baca juga: Kini gerai mobil BMW Astra hadir di Kelapa Gading
Baca juga: BMW siap luncurkan dua mobil listrik iX dan i4 tahun ini