Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah meminta jajarannya di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa memberdayakan Karang Taruna dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan serta sosial dan ekonomi.
"Mari kita dampingi Karang Taruna. Kami harap camat, lurah dan kepala desa membantu dan memberdayakan Karang Taruna karena potensinya besar untuk turut membantu pemerintah dalam membangun daerah ini," kata Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Sutimin di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Sutimin saat menghadiri kegiatan fasilitasi pengorganisasian masyarakat sekaligus sosialisasi fungsi dan tugas pokok Karang Taruna di aula Kecamatan Seranau.
Hadir dalam kegiatan itu Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Madya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kotawaringin Timur Eddy Mashami, Sekretaris Karang Taruna Kotawaringin Timur Muhamad Indra, Camat Seranau Eddy Hidayat Setiadi serta lurah dan kepala desa.
Menurut Sutimin yang juga Penggerak Swadaya Masyarakat Madya, keberadaan Karang Taruna akan sangat membantu pemerintah jika dibina dan diberdayakan dengan baik. Apalagi Karang Taruna merupakan organisasi resmi yang dinaungi Kementerian Sosial secara berjenjang hingga ke daerah.
"Banyak program di desa dan kelurahan yang bisa disinergikan dengan Karang Taruna. Berdayakan warga Karang Taruna dalam pembangunan yang dilaksanakan di desa sehingga akan membantu pemerintah desa," ujar Sutimin.
Hal yang sama diungkapkan Eddy Mashami. Menurutnya, camat, lurah dan perangkat desa mempunyai peran masing-masing dalam membantu Karang Taruna. Sebaliknya, Karang Taruna juga wajib membantu pemerintah daerah.
Pemerintah desa diminta beri porsi peran bagi Karang Taruna. Selain mengalokasikan anggaran desa untuk Karang Taruna, pemerintah desa juga diharapkan menggali sumber dana lain yang halal dan tidak melanggar aturan.
Untuk mewujudkan desa mandiri, bisa melibatkan Karang Taruna yang bisa disinergikan dengan BUMDes. Karang Taruna mendorong terciptanya peningkatan partisipasi masyarakat.
Karang Taruna bisa terus mendorong kegiatan ekonomi masyarakat dan hasilnya ditampung oleh BUMDes. Ini sangat mungkin dilaksanakan di Kotawaringin Timur karena sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki cukup memadai.
Baca juga: DPRD Kotim prihatin Perda Pengawasan Minuman Beralkohol tidak dijalankan
"Selama ini Karang Taruna banyak pada kegiatan olahraga. Sekarang harus bergeser. Harus ikut dalam gelombang pembangunan desa. Ikut dalam musyawarah desa dan usulkan kegiatan yang bisa diinisiasi Karang Taruna," demikian Eddy Mashami.
Camat Seranau Eddy Hidayat Setiadi mengatakan, pengurus Karang Taruna desa dan kelurahan rata-rata sudah terbentuk dan aktif menjalankan organisasi, namun sebagian ada yang kepengurusan yang belum dikukuhkan.
"Mudahan bisa segera aktif. Tapi orangnya atau individunya selalu aktif. Selama ini kegiatan kami banyak didukung warga Karang Taruna. Pemerintah kecamatan berkomitmen mendukung Karang Taruna di kecamatan, kelurahan dan desa," demikian Eddy Hidayat.
Sementara itu Sekretaris Karang Taruna Kotawaringin Timur Muhamad Indra mengatakan, kegiatan Karang Taruna tidak hanya melulu olahraga, tetapi juga seluruh kegiatan kesetiakawanan sosial, termasuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Tapi bukan berarti Karang Taruna mengambilalih wewenang pemerintah. Justru harus bersinergi. Karang Taruna diharapkan menumbuhkan sikap sosial di masyarakat kita," kata Indra.
Indra menjelaskan, penduduk berusia antara 14 hingga 45 tahun secara otomatis merupakan warga Karang Taruna. Untuk itu dia mendorong seluruh kecamatan, kelurahan dan desa untuk segera membentuk maupun mengaktifkan kembali Karang Taruna di daerah masing-masing.
Baca juga: Pembelajaran tatap muka terbatas di Kotim terapkan protokol kesehatan ketat
"Mari kita dampingi Karang Taruna. Kami harap camat, lurah dan kepala desa membantu dan memberdayakan Karang Taruna karena potensinya besar untuk turut membantu pemerintah dalam membangun daerah ini," kata Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Sutimin di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Sutimin saat menghadiri kegiatan fasilitasi pengorganisasian masyarakat sekaligus sosialisasi fungsi dan tugas pokok Karang Taruna di aula Kecamatan Seranau.
Hadir dalam kegiatan itu Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Madya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kotawaringin Timur Eddy Mashami, Sekretaris Karang Taruna Kotawaringin Timur Muhamad Indra, Camat Seranau Eddy Hidayat Setiadi serta lurah dan kepala desa.
Menurut Sutimin yang juga Penggerak Swadaya Masyarakat Madya, keberadaan Karang Taruna akan sangat membantu pemerintah jika dibina dan diberdayakan dengan baik. Apalagi Karang Taruna merupakan organisasi resmi yang dinaungi Kementerian Sosial secara berjenjang hingga ke daerah.
"Banyak program di desa dan kelurahan yang bisa disinergikan dengan Karang Taruna. Berdayakan warga Karang Taruna dalam pembangunan yang dilaksanakan di desa sehingga akan membantu pemerintah desa," ujar Sutimin.
Hal yang sama diungkapkan Eddy Mashami. Menurutnya, camat, lurah dan perangkat desa mempunyai peran masing-masing dalam membantu Karang Taruna. Sebaliknya, Karang Taruna juga wajib membantu pemerintah daerah.
Pemerintah desa diminta beri porsi peran bagi Karang Taruna. Selain mengalokasikan anggaran desa untuk Karang Taruna, pemerintah desa juga diharapkan menggali sumber dana lain yang halal dan tidak melanggar aturan.
Untuk mewujudkan desa mandiri, bisa melibatkan Karang Taruna yang bisa disinergikan dengan BUMDes. Karang Taruna mendorong terciptanya peningkatan partisipasi masyarakat.
Karang Taruna bisa terus mendorong kegiatan ekonomi masyarakat dan hasilnya ditampung oleh BUMDes. Ini sangat mungkin dilaksanakan di Kotawaringin Timur karena sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki cukup memadai.
Baca juga: DPRD Kotim prihatin Perda Pengawasan Minuman Beralkohol tidak dijalankan
"Selama ini Karang Taruna banyak pada kegiatan olahraga. Sekarang harus bergeser. Harus ikut dalam gelombang pembangunan desa. Ikut dalam musyawarah desa dan usulkan kegiatan yang bisa diinisiasi Karang Taruna," demikian Eddy Mashami.
Camat Seranau Eddy Hidayat Setiadi mengatakan, pengurus Karang Taruna desa dan kelurahan rata-rata sudah terbentuk dan aktif menjalankan organisasi, namun sebagian ada yang kepengurusan yang belum dikukuhkan.
"Mudahan bisa segera aktif. Tapi orangnya atau individunya selalu aktif. Selama ini kegiatan kami banyak didukung warga Karang Taruna. Pemerintah kecamatan berkomitmen mendukung Karang Taruna di kecamatan, kelurahan dan desa," demikian Eddy Hidayat.
Sementara itu Sekretaris Karang Taruna Kotawaringin Timur Muhamad Indra mengatakan, kegiatan Karang Taruna tidak hanya melulu olahraga, tetapi juga seluruh kegiatan kesetiakawanan sosial, termasuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Tapi bukan berarti Karang Taruna mengambilalih wewenang pemerintah. Justru harus bersinergi. Karang Taruna diharapkan menumbuhkan sikap sosial di masyarakat kita," kata Indra.
Indra menjelaskan, penduduk berusia antara 14 hingga 45 tahun secara otomatis merupakan warga Karang Taruna. Untuk itu dia mendorong seluruh kecamatan, kelurahan dan desa untuk segera membentuk maupun mengaktifkan kembali Karang Taruna di daerah masing-masing.
Baca juga: Pembelajaran tatap muka terbatas di Kotim terapkan protokol kesehatan ketat