Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Elvi Esie mengapresiasi terbentuknya Tim relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah, yang digagas Polsek serta berbagai pihak lainnya di kecamatan setempat.
"Keberadaan tim relawan tentu sangat membantu dalam Satgas pemulasaran jenazah pasien COVID-19 kabupaten yang selama ini bekerja keras menangani hal-hal terkait pemulasaran jenazah pasien COVID-19," ucap dia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini juga menyambut baik pelaksanaan pelatihan pemulasaraan jenazah kepada tim relawan, sesaat setelah tim terbentuk.
Dengan adanya pelatihan tersebut, ujar politisi PDI Perjuangan ini, diharap tim relawan memiliki bekal pengetahuan yang cukup dalam menjalankan tugasnya melakukan pemulasaran jenazah pasien COVID-19.
Baca juga: Legislator Gumas: Selalu terapkan prokes pada setiap tahapan pilkades
Sebagai bentuk dukungan kepada Tim relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah, Elvi Esie memberikan sumbangan alat pelindung diri kepada tim tersebut yang dititipkan melalui narasumber kegiatan pelatihan.
"Nilainya mungkin tidak seberapa. Tapi saya harap APD itu dapat bermanfaat bagi Tim relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah saat menjalankan tugas nantinya," tutur dia.
Dia pun berharap kecamatan yang belum membentuk Tim relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 dapat segera membentuk tim tingkat kecamatan, demi memudahkan tugas Satgas di tingkat kabupaten.
Sebelumnya, Kapolres Gumas AKBP Irwansah, S.I.K. melalui Kapolsek Tewah Ipda Bimo Setyawan, S.H.,M.H. mengatakan relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah telah terbentuk.
Baca juga: Pembentukan Relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah Gumas
Pembentukan relawan tersebut digagas oleh Polsek Tewah dengan merangkul Rukun Kematian Muslim (RKM) dan pihak lainnya, untuk dilibatkan dalam proses pemulasaran jenazah pasien COVID-19, dengan pengawasan dari Satgas Penanganan COVID-19 kecamatan.
Dia menyebut, Tim relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah terbentuk pada Selasa (31/8). Usai terbentuk, mereka langsung mengikuti pelatihan terkait pemulasaran jenazah pasien COVID-19.
Sebagai narasumber pelatihan yang dipusatkan di aula kantor Kecamatan Tewah tersebut adalah Kepala Bidang Keperawatan di RSUD Kuala Kurun yang juga selaku Kepala Koordinator Pemulasaran Jenazah Pasien COVID-19 Gumas, Rahmattambun.
Keberadaan tim relawan ini diharap dapat membantu dan memfasilitasi pemulasaran jenazah pasien COVID-19 di wilayah setempat. Diapun menyampaikan ucapan terima kasih kepada RSUD Kuala Kurun dan pihak lainnya yang telah membantu pembentukan tim relawan sekaligus melatih mereka.
Baca juga: Legislator Gumas minta pemkab gencar sosialisasikan SP4N-LAPOR!
Baca juga: Berikut upaya Pemkab Gunung Mas percepat capaian vaksinasi
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta manfaatkan SP4N-LAPOR! untuk pengaduan pelayanan publik
"Keberadaan tim relawan tentu sangat membantu dalam Satgas pemulasaran jenazah pasien COVID-19 kabupaten yang selama ini bekerja keras menangani hal-hal terkait pemulasaran jenazah pasien COVID-19," ucap dia saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini juga menyambut baik pelaksanaan pelatihan pemulasaraan jenazah kepada tim relawan, sesaat setelah tim terbentuk.
Dengan adanya pelatihan tersebut, ujar politisi PDI Perjuangan ini, diharap tim relawan memiliki bekal pengetahuan yang cukup dalam menjalankan tugasnya melakukan pemulasaran jenazah pasien COVID-19.
Baca juga: Legislator Gumas: Selalu terapkan prokes pada setiap tahapan pilkades
Sebagai bentuk dukungan kepada Tim relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah, Elvi Esie memberikan sumbangan alat pelindung diri kepada tim tersebut yang dititipkan melalui narasumber kegiatan pelatihan.
"Nilainya mungkin tidak seberapa. Tapi saya harap APD itu dapat bermanfaat bagi Tim relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah saat menjalankan tugas nantinya," tutur dia.
Dia pun berharap kecamatan yang belum membentuk Tim relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 dapat segera membentuk tim tingkat kecamatan, demi memudahkan tugas Satgas di tingkat kabupaten.
Sebelumnya, Kapolres Gumas AKBP Irwansah, S.I.K. melalui Kapolsek Tewah Ipda Bimo Setyawan, S.H.,M.H. mengatakan relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah telah terbentuk.
Baca juga: Pembentukan Relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah Gumas
Pembentukan relawan tersebut digagas oleh Polsek Tewah dengan merangkul Rukun Kematian Muslim (RKM) dan pihak lainnya, untuk dilibatkan dalam proses pemulasaran jenazah pasien COVID-19, dengan pengawasan dari Satgas Penanganan COVID-19 kecamatan.
Dia menyebut, Tim relawan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 Kecamatan Tewah terbentuk pada Selasa (31/8). Usai terbentuk, mereka langsung mengikuti pelatihan terkait pemulasaran jenazah pasien COVID-19.
Sebagai narasumber pelatihan yang dipusatkan di aula kantor Kecamatan Tewah tersebut adalah Kepala Bidang Keperawatan di RSUD Kuala Kurun yang juga selaku Kepala Koordinator Pemulasaran Jenazah Pasien COVID-19 Gumas, Rahmattambun.
Keberadaan tim relawan ini diharap dapat membantu dan memfasilitasi pemulasaran jenazah pasien COVID-19 di wilayah setempat. Diapun menyampaikan ucapan terima kasih kepada RSUD Kuala Kurun dan pihak lainnya yang telah membantu pembentukan tim relawan sekaligus melatih mereka.
Baca juga: Legislator Gumas minta pemkab gencar sosialisasikan SP4N-LAPOR!
Baca juga: Berikut upaya Pemkab Gunung Mas percepat capaian vaksinasi
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta manfaatkan SP4N-LAPOR! untuk pengaduan pelayanan publik