Ini cara efektif cegah COVID-19 varian Mu

Jumat, 10 September 2021 10:45 WIB

Jakarta (ANTARA) - Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan sejumlah cara efektif dalam mencegah COVID-19 varian Mu.

Dicky Budiman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan disiplin protokol kesehatan, vaksinasi serta penerapan tracing, testing, dan treatment (3T) tetap menjadi solusi efektif untuk mencegah penularan COVID-19 varian Mu.

Kemudian, protokol kesehatan tidak cukup hanya 3M, tapi harus 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.

“Sebetulnya reaksi, respons, atau strateginya tetap sama, yaitu 3T, 5M, dan vaksinasi,” kata Dicky Budiman.

Baca juga: Varian Delta disebut lebih menular-mengkhawatirkan dibanding varian Mu

Menurut dia, COVID-19 varian Mu harus diawasi karena bisa cepat menular. Bahkan, kata dia, dalam sembilan bulan sudah terdeteksi di 43 negara.

"Itu berarti cepat," kata dia lagi

Dia mengatakan varian Mu bisa menurunkan efikasi vaksin dan antibodi. Penyintas COVID-19 tetap berpotensi terinfeksi varian Mu sehingga masyarakat yang terinfeksi varian Delta atau terinfeksi Alpa tetap bisa terinfeksi dengan Mu.

Dicky mendukung langkah pemerintah memperketat pintu masuk negara. Menurut dia, bagi warga yang masuk ke Indonesia tidak cukup hanya menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.

“Tapi karantina efektif selama tujuh hari bagi yang sudah divaksin lengkap dengan vaksin yang efektif misal messenger RNA, kemudian tesnya negatif. Kalau yang belum vaksin lengkap karantina 14 hari, kemudian tesnya negatif,” katanya.

Baca juga: Pakar UGM sebut Varian Mu tidak seganas Delta

Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menilai varian baru Mu yang kini sudah dideteksi masuk ke beberapa negara harus betul-betul diwaspadai. Indonesia perlu belajar dari kasus varian Delta yang masuk ke Indonesia dari India.

"Waktu itu warga India ke Indonesia lewat udara tanpa seleksi dan prosedur yang ketat. Oleh sebab itu kasus seperti itu tidak boleh terulang kembali,” ucap Nurhadi.

Menurut Nurhadi, prokes tetap harus menjadi protokol baru dalam kehidupan masyarakat, terutama disiplin mengenakan masker.

“Kita berharap pemerintah terus menerus melakukan sosialisasi tentang disiplin prokes, termasuk setelah pandemi ini,” kata dia.

Baca juga: Ini varian baru virus corona yang mungkin kebal vaksin

Anggota Komisi IX DPR Darul Siska menilai disiplin prokes harus menjadi gaya hidup. Kemudian, aparat pemerintah harus menjadi teladan dan setiap orang harus menjaga dirinya, keluarganya, dan lingkungannya,

"Tidak boleh kendor dalam penegakan prokes,” kata Darul.

Darul berpendapat kebijakan memperketat orang masuk ke Indonesia harus dilaksanakan secara tegas tanpa pandang bulu. Setiap orang masuk ke Indonesia harus diperiksa dan dimonitor secara teliti untuk mencegah masuknya varian-varian baru COVID-19.

Baca juga: Daerah ini jebloskan penyebar virus corona ke penjara

Baca juga: Varian Delta di China semakin meluas

Baca juga: BKSDA sebut belasan babi hutan mati akibat flu babi Afrika

Pewarta : Boyke Ledy Watra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Liverpool & MU gagal menang, Sheffield terdegradasi

28 April 2024 8:58 Wib

Ten Hag yakin MU miliki peluang bagus saat lawan Man City di final Piala FA

23 April 2024 8:48 Wib

Manchester United melaju ke final Piala FA usai singkirkan Coventry

22 April 2024 1:47 Wib

Pelatih MU mengaku tak pernah bisa susun skuad terbaik timnya

21 April 2024 14:01 Wib

Semifinal Piala FA: Pelatih ingin Coventry nikmati momen langka saat hadapi MU

20 April 2024 15:27 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 26 menit lalu

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib