Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar aksi kemanusiaan dengan membantu korban banjir di Kabupaten Katingan.
"Hari ini kami beserta rombongan ke Katingan yang disambut Pak Bupati Sakariyas bersama ibu dan jajaran di aula kantornya. Tujuan kami yakni menyalurkan bantuan kepada para korban banjir di sana," kata Ketua DPD REI Kalimantan Tengah Asani di Palangka Raya, Senin.
Dia menerangkan diantara jenis bantuan yang diserahkan seperti selimut, susu formula, vitamin, air mineral dan biskuit.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk bakti dan kepedulian dunia usaha sektor properti dalam program kemanusiaan, dalam hal ini korban banjir di Kabupaten Katingan.
Pihaknya pun berharap berbagai jenis bantuan yang diserahkan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat terdampak banjir di wilayah yang bertetangga dengan Kota Palangka Raya itu.
"Semoga bermanfaat. Semoga banjir cepat berlalu dan Pemerintahan Kabupaten Katingan diberikan kemudahan dalam normalisasi serta pemulihan pasca banjir," katanya.
Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar aksi kemanusiaan di Kabupaten Katingan dan Kota Palangka Raya, Senin (13/9/2021). ANTARA/HO-DPD REI Kalteng
Dia pun mengapresiasi sambutan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Katingan terhadap kunjungan dan kepedulian rombongan Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia Kalimantan Tengah. Kegiatan ini lanjut dia juga didukung REI Provinsi Kalimantan Selatan.
"Siang tadi kami diterima pak bupati beserta jajaran. Kemudian sore tadi kami, DPD REI beserta rombongan melanjutkan program REI peduli dan berbagi memberikan bantuan berupa paket sembako ke Posko COVID-19 Cristian Center Palangka Raya," kata Asani.
Asani mengatakan, pihaknya akan terus berupaya berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan dalam berbagai kesempatan guna membantu meringankan beban sesama.
"Kami berkomitmen upaya ini sekiranya dapat menjadi solusi meringankan beban masyarakat terdampak musibah," tutur Asani.
Musibah banjir ini terjadi di tengah pandemi COVID-19 sehingga masyarakat korban banjir semakin terdampak. Tidak hanya bidang kesehatan, namun juga ekonomi, sosial, serta lainnya.
Untuk itu, meski di tengah berbagai tantangan tersebut tetap diperlukan kebersamaan dengan saling bahu-membahu untuk bisa bertahan dan bersama-sama terus bergerak serta melangkah maju.
Baca juga: Gubernur Kalteng minta petugas sigap bantu masyarakat saat banjir dan pasca banjir
"Hari ini kami beserta rombongan ke Katingan yang disambut Pak Bupati Sakariyas bersama ibu dan jajaran di aula kantornya. Tujuan kami yakni menyalurkan bantuan kepada para korban banjir di sana," kata Ketua DPD REI Kalimantan Tengah Asani di Palangka Raya, Senin.
Dia menerangkan diantara jenis bantuan yang diserahkan seperti selimut, susu formula, vitamin, air mineral dan biskuit.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk bakti dan kepedulian dunia usaha sektor properti dalam program kemanusiaan, dalam hal ini korban banjir di Kabupaten Katingan.
Pihaknya pun berharap berbagai jenis bantuan yang diserahkan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat terdampak banjir di wilayah yang bertetangga dengan Kota Palangka Raya itu.
"Semoga bermanfaat. Semoga banjir cepat berlalu dan Pemerintahan Kabupaten Katingan diberikan kemudahan dalam normalisasi serta pemulihan pasca banjir," katanya.
Dia pun mengapresiasi sambutan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Katingan terhadap kunjungan dan kepedulian rombongan Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia Kalimantan Tengah. Kegiatan ini lanjut dia juga didukung REI Provinsi Kalimantan Selatan.
"Siang tadi kami diterima pak bupati beserta jajaran. Kemudian sore tadi kami, DPD REI beserta rombongan melanjutkan program REI peduli dan berbagi memberikan bantuan berupa paket sembako ke Posko COVID-19 Cristian Center Palangka Raya," kata Asani.
Asani mengatakan, pihaknya akan terus berupaya berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan dalam berbagai kesempatan guna membantu meringankan beban sesama.
"Kami berkomitmen upaya ini sekiranya dapat menjadi solusi meringankan beban masyarakat terdampak musibah," tutur Asani.
Musibah banjir ini terjadi di tengah pandemi COVID-19 sehingga masyarakat korban banjir semakin terdampak. Tidak hanya bidang kesehatan, namun juga ekonomi, sosial, serta lainnya.
Untuk itu, meski di tengah berbagai tantangan tersebut tetap diperlukan kebersamaan dengan saling bahu-membahu untuk bisa bertahan dan bersama-sama terus bergerak serta melangkah maju.
Baca juga: Gubernur Kalteng minta petugas sigap bantu masyarakat saat banjir dan pasca banjir