Tokopedia hadirkan fitur khusus tingkatkan niaga UMKM

Kamis, 16 September 2021 17:24 WIB

Jakarta (ANTARA) - Tokopedia sediakan fitur-fitur serta pendampingan khusus untuk membantu meningkatkan penjualan UMKM lokal maupun reseller yang baru bergabung di platformnya.

Puput Hidayat selaku AVP of Product Tokopedia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyediakan berbagai fitur serta pendampingan yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk memasarkan produk secara digital. Hal ini dilakukan Tokopedia guna memudahkan UMKM lokal serta reseller untuk meningkatkan penjualan produk di platform tersebut.

"Sebenarnya ketika kita melihat UMKM lokal terutama yang belum pernah berkenalan dengan kanal digital gitu kan pasti banyak banget tantangannya untuk mengerti," ungkap Puput saat diskusi daring, Kamis.

Baca juga: Tokopedia hadirkan workshop 'product design' bagi jurnalis

"Makanya di sini selain kita berusaha membuat supaya platform, layanan dan fitur-fitur yang kita buat di Tokopedia itu mudah untuk dipahami, di lain pihak juga kita banyak melakukan pendampingan baik dalam bentuk refrensi di pusat edukasi seller atau di help center Tokopedia atau Tokopedia Care," lanjutnya.

Fitur yang disediakan Tokopedia diantaranya seperti voucher toko, top ads, bebas ongkir, dekorasi toko, serta broadcast chat. Sementara untuk pendampingan UMKM lokal dan reseller, Tokopedia menyediakan pusat edukasi seller, sekolah kilat seller, webinar, kelas online, serta media sosial Tokopedia seller.

Sementara itu, salah satu UMKM Kiagus Adit selaku pemilik usaha Songket PaSH mengatakan bahwa program-program yang disediakan Tokopedia cukup membantu meningkatkan penjualannya di tengah pandemi.

"Awal-awal Corona masuk Indonesia, penjualan kita itu turun banget. Malahan turunnya sampai ke 60 persen. Namun saya dan tim mengambil kesimpulan bahwa memang benar Indonesia sedang pandemi, tapi tidak serta merta orang tidak butuh barang kita dan orang pasti masih ada yang butuh barang kita," ujar Adit.

"Oleh sebab itu, kita nggak merubah produk kita. Kami juga nggak mengurangi anggota tim. Tetapi yang kami cari adalah cara berjualan yang lebih efektif dan bisa dicapai oleh masyarakat umum. Salah satunya adalah dengan menggunakan market place seperti Tokopedia," jelas Adit.

Baca juga: Berani jual produk palsu, Tokopedia siap laporkan ke polisi

Baca juga: Tokopedia tindak tegas penjual obat COVID-19 melebihi HET

Baca juga: Tokopedia dan Gojek diminta jaga pengamanan data jadi prioritas

Pewarta : Lifia Mawaddah Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Terkait korupsi, lima smelter timah di Babel PHK 1.000 pekerja

02 May 2024 9:21 Wib

Penyidik Kejagung geledah rumah Harvey Moeis

20 April 2024 14:05 Wib

Pertamina tambah pasokan 14,4 juta tabung LPG 3 kg

15 April 2024 15:21 Wib

Pertamina-UPTD Metrologi uji takar nozzle SPBU Kalteng cegah kecurangan

26 March 2024 11:18 Wib

Pertamina: Ketersediaan BBM dan elpiji di Kalteng aman selama Ramadhan

20 March 2024 9:44 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib