Sampit (ANTARA) - Perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diharapkan mampu berimbas pada peningkatan kinerja pemerintah, khususnya dalam melayani masyarakat.
"Penyegaran di struktur Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur diharapkan mempercepat pembangunan daerah ini dalam menyejahterakan masyarakat," kata Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur Muhammad Kurniawan Anwar di Sampit, Kamis.
Harapan ini disampaikan Kurniawan menanggapi perombakan ratusan pejabat yang hari ini dilakukan pemerintahan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati.
Pelantikan dilaksanakan di gedung Serbaguna Sampit. Sebanyak 316 orang pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 16 orang, eselon III sebanyak 120 orang dan eselon IV sebanyak 180 orang.
Ini merupakan pertama kalinya pemerintahan pasangan Halikinnor dan Irawati melakukan pelantikan pejabat definitif setelah mereka dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin pada 26 Februari 2021.
Perombakan besar-besaran yang menjadi perhatian yaitu pada pejabat eselon II.b yakni sebanyak 16 orang. Ini pun belum terisi semua karena masih ada enam jabatan yang masih akan diisi pelaksana tugas.
Baca juga: Lantik 316 pejabat, Halikinnor sebut seharusnya 600 orang
Menurut Kurniawan mutasi merupakan hal yang sangat lumrah dalam pemerintahan. Selain untuk penyegaran dan promosi, ini juga merupakan cara untuk meningkatkan kinerja pemerintah dengan menempatkan orang yang tepat dan memiliki kompetensi terbaik di setiap bidang masing-masing.
Setiap aparatur sipil negara pun juga harus selalu siap dengan situasi ini. Sebagai abdi negara, mereka harus selalu siap ditempatkan di mana pun, sepanjang masih mengacu pada aturan yang berlaku.
Untuk itulah DPRD sangat menghargai keputusan pemerintah kabupaten melakukan perombakan susunan pejabat tersebut. Hanya, DPRD berharap semua dilakukan dengan mengacu pada aturan yang sudah digariskan.
"Tentu kami berikan dukungan dengan adanya 'reshuffle' di struktur Pemkab Kotim. Tapi kami tekankan, mereka yang sudah dilantik ini untuk segera bekerja dan tancap gas karena masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan," pungkas Kurniawan.
Baca juga: Usai direlokasi, kubah Syekh Abu Hamid dikembangkan jadi wisata religi
Baca juga: PAN dan Bupati Kotim makin 'mesra'
"Penyegaran di struktur Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur diharapkan mempercepat pembangunan daerah ini dalam menyejahterakan masyarakat," kata Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur Muhammad Kurniawan Anwar di Sampit, Kamis.
Harapan ini disampaikan Kurniawan menanggapi perombakan ratusan pejabat yang hari ini dilakukan pemerintahan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati.
Pelantikan dilaksanakan di gedung Serbaguna Sampit. Sebanyak 316 orang pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 16 orang, eselon III sebanyak 120 orang dan eselon IV sebanyak 180 orang.
Ini merupakan pertama kalinya pemerintahan pasangan Halikinnor dan Irawati melakukan pelantikan pejabat definitif setelah mereka dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin pada 26 Februari 2021.
Perombakan besar-besaran yang menjadi perhatian yaitu pada pejabat eselon II.b yakni sebanyak 16 orang. Ini pun belum terisi semua karena masih ada enam jabatan yang masih akan diisi pelaksana tugas.
Baca juga: Lantik 316 pejabat, Halikinnor sebut seharusnya 600 orang
Menurut Kurniawan mutasi merupakan hal yang sangat lumrah dalam pemerintahan. Selain untuk penyegaran dan promosi, ini juga merupakan cara untuk meningkatkan kinerja pemerintah dengan menempatkan orang yang tepat dan memiliki kompetensi terbaik di setiap bidang masing-masing.
Setiap aparatur sipil negara pun juga harus selalu siap dengan situasi ini. Sebagai abdi negara, mereka harus selalu siap ditempatkan di mana pun, sepanjang masih mengacu pada aturan yang berlaku.
Untuk itulah DPRD sangat menghargai keputusan pemerintah kabupaten melakukan perombakan susunan pejabat tersebut. Hanya, DPRD berharap semua dilakukan dengan mengacu pada aturan yang sudah digariskan.
"Tentu kami berikan dukungan dengan adanya 'reshuffle' di struktur Pemkab Kotim. Tapi kami tekankan, mereka yang sudah dilantik ini untuk segera bekerja dan tancap gas karena masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan," pungkas Kurniawan.
Baca juga: Usai direlokasi, kubah Syekh Abu Hamid dikembangkan jadi wisata religi
Baca juga: PAN dan Bupati Kotim makin 'mesra'