Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat, selalu aktif dan bisa mendonorkan darahnya dengan datang langsung ke Unit Transfusi Darah di Palang Merah Indonesia.
"Donor darah itu sehat bagi tubuh manusia. Kemudian darah yang didonorkan tentunya untuk masyarakat kita yang memerlukan," kata Fairid usai menghadiri pelantikan pengurus PMI Kota Palangka Raya Periode 2021-2021, Kamis.
Selain masyarakat, ia juga meminta kepada seluruh pengurus PMI dan pegawai pemkot menjadi contoh bagi masyarakat agar aktif dalam mendonorkan darahnya setiap tahun minimal dua kali.
Dia mengatakan, pengurus dan pegawai pemkot mendonorkan darahnya, sebagai upaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa dengan rutin mendonorkan darahnya ke PMI, selain membantu orang yang sakit dan memerlukan, juga membuat sehat tubuh si pendonor.
"Dalam kegiatan PMI terutama hal yang positif kami akan selalu support, terutama kegiatan kompetensi kepada mereka KSR dan PMR yang ada di PMI setempat," ucapnya.
Selain itu, orang nomor satu di lingkup pemkot Palangka Raya itu juga berharap pengurus yang baru ini bisa memperbaiki kekurangan dari pengurus yang lama.
"Ya saya ucapkan selamat bagi pengurus PMI yang baru, semoga kedepannya selalu lebih baik lagi dan dapat mengisi kekurangan pengurus yang lama," ungkap Fairid.
Sementara itu Ketua PMI Kota Palangka Raya Rusliansyah menuturkan, selama ini UTD PMI setempat menjadi penyangga darah di tiga kabupaten di provinsi setempat. Tiga daerah itu yakni, Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas dan Katingan. Karena setiap kali warga di tiga kabupaten setempat operasi atau sakit pasti dirujuk ke rumah sakit yang berada di Kota Palangka Raya.
"Jadi, ketika memerlukan darah, UTD PMI Kota selalu siap memberikan darah yang rata-rata untuk pasien yang sedang sakit dan memerlukan darah," bebernya.
Baca juga: Pengurus PMI Palangka Raya periode 2021-2026 dilantik Kamis
Ditambahkan Rusliansyah, selama terjadinya pandemi COVID-19 para pendonor darah di kota Palangka Raya agak menurun dibandingkan sebelum pandemi. Sebab, pada saat pandemi seperti ini, stok bang darah di UTD setiap bulannya terkumpul kurang dari 1.000. Sedangkan pada hari normal bisa sampai 1.200-1.300.
"Sedangkan permintaannya di Kota Palangka Raya ini terkadang sampai 2.000 darah," tandasnya.
Dalam jalannya pelantikan selain Wali Kota Palangka Raya yang hadir, Sekda Kota Hera Nugrahayu, pengurus PMI Provinsi Kalteng dan Kota setempat juga hadir. Acara pelantikan yang dilaksanakan di markas PMI Jalan RA Kartini Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya berjalan aman dan lancar tanpa ada hambatan.
Fairid Naparin juga sempat mengecek kondisi salah satu ruangan yang nantinya akan dijadikan tempat UTD PMI Kota Palangka Raya, karena ruangan tersebut rencananya juga akan segera dilakukan perbaikan secepatnya.
Baca juga: PMI Palangka Raya salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir
"Donor darah itu sehat bagi tubuh manusia. Kemudian darah yang didonorkan tentunya untuk masyarakat kita yang memerlukan," kata Fairid usai menghadiri pelantikan pengurus PMI Kota Palangka Raya Periode 2021-2021, Kamis.
Selain masyarakat, ia juga meminta kepada seluruh pengurus PMI dan pegawai pemkot menjadi contoh bagi masyarakat agar aktif dalam mendonorkan darahnya setiap tahun minimal dua kali.
Dia mengatakan, pengurus dan pegawai pemkot mendonorkan darahnya, sebagai upaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa dengan rutin mendonorkan darahnya ke PMI, selain membantu orang yang sakit dan memerlukan, juga membuat sehat tubuh si pendonor.
"Dalam kegiatan PMI terutama hal yang positif kami akan selalu support, terutama kegiatan kompetensi kepada mereka KSR dan PMR yang ada di PMI setempat," ucapnya.
Selain itu, orang nomor satu di lingkup pemkot Palangka Raya itu juga berharap pengurus yang baru ini bisa memperbaiki kekurangan dari pengurus yang lama.
"Ya saya ucapkan selamat bagi pengurus PMI yang baru, semoga kedepannya selalu lebih baik lagi dan dapat mengisi kekurangan pengurus yang lama," ungkap Fairid.
Sementara itu Ketua PMI Kota Palangka Raya Rusliansyah menuturkan, selama ini UTD PMI setempat menjadi penyangga darah di tiga kabupaten di provinsi setempat. Tiga daerah itu yakni, Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas dan Katingan. Karena setiap kali warga di tiga kabupaten setempat operasi atau sakit pasti dirujuk ke rumah sakit yang berada di Kota Palangka Raya.
"Jadi, ketika memerlukan darah, UTD PMI Kota selalu siap memberikan darah yang rata-rata untuk pasien yang sedang sakit dan memerlukan darah," bebernya.
Baca juga: Pengurus PMI Palangka Raya periode 2021-2026 dilantik Kamis
Ditambahkan Rusliansyah, selama terjadinya pandemi COVID-19 para pendonor darah di kota Palangka Raya agak menurun dibandingkan sebelum pandemi. Sebab, pada saat pandemi seperti ini, stok bang darah di UTD setiap bulannya terkumpul kurang dari 1.000. Sedangkan pada hari normal bisa sampai 1.200-1.300.
"Sedangkan permintaannya di Kota Palangka Raya ini terkadang sampai 2.000 darah," tandasnya.
Dalam jalannya pelantikan selain Wali Kota Palangka Raya yang hadir, Sekda Kota Hera Nugrahayu, pengurus PMI Provinsi Kalteng dan Kota setempat juga hadir. Acara pelantikan yang dilaksanakan di markas PMI Jalan RA Kartini Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya berjalan aman dan lancar tanpa ada hambatan.
Fairid Naparin juga sempat mengecek kondisi salah satu ruangan yang nantinya akan dijadikan tempat UTD PMI Kota Palangka Raya, karena ruangan tersebut rencananya juga akan segera dilakukan perbaikan secepatnya.
Baca juga: PMI Palangka Raya salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir