Palangka Raya (ANTARA) - Komando Resor Militer 102 Panju Panjung menerima kedatangan 387 personel Komponen Cadangan (Komcad) yang baru saja mengikuti latihan militer yang dilaksanakan di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Provinsi Jawa Barat.

Komandan Korem 102/Pjg Kolonel Inf Yudianto Putrajaya saat menerima personel Komponen Cadangan di Makorem, Senin, mengatakan, ratusan personel tersebut dalam kondisi sehat dan tidak ada yang sakit.

"Mereka berlatih militer selama tiga bulan di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Provinsi Jawa Barat dan kini kembali ke provinsi asalnya yakni di Kalteng dengan kondisi selamat," katanya.

Dia berharap, Komcad kedepannya harus tetap terbina dengan baik, sebab mereka kelompok yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan masyarakat lainnya.

Setelah mengikuti kegiatan tersebut, ratusan personel Komcad tersebut dikembalikan ke daerahnya masing-masing dan akan terus dibina.

"Kegiatannya nanti akan diatur di setiap Kodim yang ada di Kalteng, namun saat ini tetap masih menunggu petunjuk dari pimpinan di pusat atau Kementerian Pertahanan," ucap Yudianto Putrajaya.

Di lokasi yang sama, salah satu personel Komcad asal Kalteng yang diketahui bernama Ridwan Ilham Akbar mengatakan, bahwa banyak hal yang didapatkan dalam mengikuti latihan Komcad di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar.

Ridwan Ilham Akbar yang tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Kuala, Kabupaten Kapuas itu merasa beruntung bisa mengikuti kegiatan yang diprogramkan oleh Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Menhan tinjau latihan pembulatan 2.500 siswa Komcad

"Saya di sana selain belajar terkait materi militer, kami juga diajarkan bagaimana teknis militer, baik cara perang serta lain sebagainya," beber pria yang berusia 34 tahun dan menjabat sebagai Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban di Kecamatan Kuala itu.

Hal senada juga disampaikan Elisa Agustino, dirinya sangat bangga bisa bergabung di Komcad. Dalam pendidikan yang ditempuh, banyak hal yang didapatkan, salah satunya terkait bela negara.

Selain bela negara, pihaknya juga diajarkan tiga pola dasar pendidikan ketika bergabung menjadi personel Komcad.

"Pertama kami dididik wajib berperilaku seperti militer. Kedua, jasmani dibentuk melalui kegiatan fisik serta lain sebagainya agar kondisi badan tetap bugar, dan terakhir yakni teknik dan taktik militer sehingga ada gangguan keamanan negara, maka kami siap untuk bertempur apabila diperlukan," kata Elisa Agustino.

Baca juga: PTM terbatas SMA, SMK dan SLB se-Kalteng mulai dilaksanakan

Baca juga: Pemkot Palangka Raya mulai buka operasional tempat wisata

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024