Facebook diminta transparan soal kebijakan akun tokoh terkenal

Senin, 25 Oktober 2021 11:53 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dewan pengawas independen meminta Facebook lebih transparan tentang kebijakan mereka untuk akun milik tokoh terkenal.

Dewan pengawas menilai Facebook tidak "sepenuhnya terbuka" dalam menangani profil orang terkenal, dikutip dari Reuters, Senin.

"Facebook perlu berkomitmen untuk transparansi yang lebih luas dan memperlakukan pengguna secara adil," kata dewan pengawas.

Facebook dianggap tidak transparan mengenai sistem internal pemeriksaan bersilang atau cross-check. Sistem ini digunakan untuk mengecek ulang penegakkan aturan untuk pengguna tertentu.

Berkaitan dengan blokir akun mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akibat kerusuhan di Capitol pada 6 Januari lalu, Facebook, menurut dewan pengawas, tidak menyebutkan sistem pemeriksaan bersilang sampai ditanya.

Baca juga: Facebook akan rekrut puluhan ribu karyawan untuk bangun 'metaverse'

"Merujuk pada peristiwa tersebut, termasuk pertanyaan khusus tentang penegakan aturan untuk akun milik pimpinan politik, yang diyakini Dewan tercakup dalam pemeriksaan silang, kelalaian ini tidak dapat diterima," kata dewan pengawas Facebook.

Koran The Wall Street Journal mengeluarkan laporan bahwa jutaan akun Facebook milik politikus, selebriti dan tokoh terkenal lainnya mendapatkan pengecualian dari cek internal.

Facebook meminta dewan pengawas meninjau sistem cek bersilang mereka dan membuat rekomendasi untuk memperbaiki sistem tersebut.

Juru bicara Facebook menyatakan kerja dewan pengawas berdampak besar sehingga mereka meminta masukan soal sistem cek bersilang ini.

Baca juga: Facebook ditekan untuk atasi hoaks vaksin COVID-19

Baca juga: Facebook hapus konten pelecehan seksual terhadap figur publik

Baca juga: Facebook akan 'jauhkan' para remaja dari konten berbahaya

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Istana membuat akun media sosial resmi lembaga kepresidenan

30 October 2024 13:10 Wib

Diduga penistaan agama, tiga akun TikTok dilaporkan ke Polda Sumut

23 October 2024 19:06 Wib

Benarkah Gibran mengaku dirinya pemilik akun Fufufafa? Ini faktanya

08 October 2024 11:48 Wib

Benarkah Gibran gagal dilantik karena akun Fufufafa? Ini faktanya

06 September 2024 10:16 Wib

Polisi tangkap tersangka ilegal akses akun mata uang kripto

30 August 2024 12:47 Wib
Terpopuler

DPMD Kapuas dukung simpul layanan pemetaan partisipatif

Kabar Daerah - 06 November 2024 19:21 Wib

Tinjau TPA, DPRD Kotim dapati kekurangan sarpras jadi kendala

DPRD Kotawaringin Timur - 08 November 2024 6:30 Wib

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 jam lalu