Polda NTT pecat 13 polisi anggotanya

Kamis, 28 Oktober 2021 13:47 WIB

Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif, memecat alias memberhentikan tidak dengan hormat 13 polisi anggotanya yang tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

"Saya melihat banyak kasus polisi yang belum tuntas diselidiki, sehingga saya panggil kepala Bidang Propam serta SDM untuk membicarakan hal itu untuk memberikan kepastian akan status mereka," katanya, kepada ANTARA di Kupang, Kamis.

Baca juga: Diduga lakukan tindakan asusila, Kapolsek Moutong dipecat

Ia menyatakan, ke-13 polisi yang dipecat itu beberapa diantaranya terlibat kasus lama yakni sejak 2005 namun keputusan pencopotan baru dilakukan pada saat ini. "Selain itu juga ada yang kasusnya sudah sejak 2005 hingga sekarang," ujar dia.

Sejak awal dia menegaskan tidak main-main dengan ucapannya soal akan mencopot anggotanya yang melakukan kasus hukum atau perilaku tidak terpuji.

Baca juga: Pedagang bela diri atas premanisme dijadikan tersangka, Kanit Reskrim Polsek dicopot

Menurut dia, kepastian hukum kepada anggota yang melakukan pelanggaran harus diberikan sehingga tidak muncul pertanyaan dari masyarakat umum.

Ia juga mengatakan, keputusan untuk memecar mereka baru dilakukan saat ini karena ada beberapa kasus yang perlu dikoordinasikan dengan instansi terkait.

Baca juga: Lima anggota Polri di Kalteng dipecat dengan tidak hormat

Komandan berbintang dua itu menyebutkan 13 polisi yang dipecat itu berasal dari beberapa Polres, di antaranya dua polisi dari Polres Lembata, Polres Kupang Kota (dua polisi), Polres Belu (satu polisi), Polres Timor Tengah Utara (dua polisi). Polres Sikka (satu polisi), Polres Alor (satu polisi), Polda NTT (satu polisi), Polres Flores Timur (satu orang), dan Polres Timor Tengah Selatan (dua polisi).

Baca juga: Tujuh anggota polisi di Malut dipecat dengan tidak hormat

Baca juga: Sebanyak 13 anggota Polda Maluku dipecat

Baca juga: Dua polisi di Kalimantan dipecat secara tidak hormat

Pewarta : Kornelis Kaha
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

TNI terima 235 senjata rakitan sisa konflik dari warga perbatasan

17 April 2024 12:57 Wib

Seorang warga NTT digigit komodo

04 April 2024 13:49 Wib

Buaya Australia masuk ke perairan NTT & berkonflik dengan manusia

28 February 2024 16:11 Wib

Daerah ini larang warga membawa ternak babi dari luar kabupaten

04 February 2024 10:28 Wib

Ganjar Pranowo Temui Uskup Ruteng di Manggarai NTT

26 January 2024 17:31 Wib
Terpopuler

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 9 jam lalu