Bambang Soesatyo minta evaluasi tarif tes swab RT-PCR dilakukan berkala

Senin, 8 November 2021 15:59 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengevaluasi tarif tes swab Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) secara berkala untuk menutup masuknya kepentingan bisnis yang dapat merugikan masyarakat.

"Perlu komitmen pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk memonitor dan mengevaluasi tarif tes swab RT-PCR secara berkala atau periodik. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mencegah, sekaligus menutup potensi masuknya kepentingan bisnis yang bisa merugikan masyarakat," jelas Bamsoet panggilan akrab Bambang Soesatyo dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Baca juga: Pemerintah lakukan evaluasi berkala tarif RT-PCR

Bamsoet meminta Kemenkes bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam mengevaluasi tarif PCR dapat mempertimbangkan kondisi yang ada dan kemampuan daya beli masyarakat sehingga tes PCR dapat terjangkau.

Dia meminta pemerintah untuk dapat memberikan penjelasan dan pemahaman kepada setiap pelaku usaha yang membidangi sektor kesehatan, khususnya pelayanan tes COVID-19, terkait proses evaluasi yang dilakukan.

Baca juga: Masih ditemukannya tarif PCR tidak sesuai ketentuan

Pelaku usaha harus memahami evaluasi yang dilakukan pemerintah merupakan standar dalam penentuan harga suatu produk maupun layanan untuk menjamin kepastian harga bagi masyarakat, sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan pemeriksaan sesuai dengan harga yang seharusnya dibayarkan.

Baca juga: Syarat RT-PCR naik kereta api jarak jauh 3x24 jam

Baca juga: Kemenkes turunkan tarif tes RT-PCR jadi Rp275.000

Baca juga: Anggota DPR tolak aturan wajib PCR bagi penumpang pesawat

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemerintah diminta susun regulasi penggunaan sepeda listrik

01 August 2024 19:41 Wib

Pelantikan presiden-wapres hasil Pemilu tak bisa dijegal

11 May 2024 14:09 Wib

Pemerintah diminta petakan potensi dampak gelombang panas

04 May 2024 15:09 Wib

Fenomena umroh secara mandiri

19 February 2024 18:26 Wib

Pemerintah didorong segera buat regulasi pesawat tanpa awak

30 September 2023 9:57 Wib, 2023
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 21 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib