Sukamara (ANTARA) - Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Ahmadi mengimbau masyarakat tetap mewaspadai penularan COVID-19 karena pandemi ini belum berakhir meski secara nasional terjadi penurunan kasus.
"Kasus COVID-19 memang sudah menurun, tetapi terus waspada. Kita tidak boleh lengah. Tetap jalankan protokol kesehatan," kata Ahmadi di Sukamara.
Ahmadi meminta dukungan seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker saat beraktivitas di luar, menjaga jarak, sering mencuci tangan menggunakan sabun serta tidak berkerumun.
Penurunan kasus yang terjadi saat ini jangan sampai membuat masyarakat lengah sehingga mengabaikan penerapan protokol kesehatan. Hal itu sangat berisiko karena potensi munculnya COVID-19 masih ada.
Selama pemerintah belum menyatakan pandemi COVID-19 ini telah berlalu, maka kewaspadaan terhadap virus mematikan itu harus terus dilakukan. Disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci dalam mencegah COVID-19 kembali muncul.
Pelaku usaha juga diingatkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya. Begitu pula masyarakat juga wajib menerapkan protokol kesehatan agar kegiatan ekonomi tidak sampai memicu munculnya klaster penularan COVID-19.
Dinas Kesehatan bersama pihak terkait juga diminta tetap gencar mengedukasi dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Bupati Sukamara sampaikan empat raperda kepada DPRD
Kewaspadaan ini juga dibutuhkan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya gelombang ketiga penularan COVID-19 yang diperkirakan riskan terjadi pada musim liburan akhir tahun nanti.
Di sisi lain, pemerintah daerah bersama instansi terkait juga terus gencar menjalankan protokol kesehatan. Ini merupakan upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan meningkatkan imunitas tubuh masyarakat.
Semakin banyak warga yang divaksinasi maka semakin banyak pula yang imunitas tubuhnya bagus sehingga tidak mudah tertular COVID-19.
"Kita berdoa semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Tapi tentu, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan," demikian Ahmadi.
Baca juga: Pemkab Sukamara persiapkan pendirian PSDKU
"Kasus COVID-19 memang sudah menurun, tetapi terus waspada. Kita tidak boleh lengah. Tetap jalankan protokol kesehatan," kata Ahmadi di Sukamara.
Ahmadi meminta dukungan seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker saat beraktivitas di luar, menjaga jarak, sering mencuci tangan menggunakan sabun serta tidak berkerumun.
Penurunan kasus yang terjadi saat ini jangan sampai membuat masyarakat lengah sehingga mengabaikan penerapan protokol kesehatan. Hal itu sangat berisiko karena potensi munculnya COVID-19 masih ada.
Selama pemerintah belum menyatakan pandemi COVID-19 ini telah berlalu, maka kewaspadaan terhadap virus mematikan itu harus terus dilakukan. Disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci dalam mencegah COVID-19 kembali muncul.
Pelaku usaha juga diingatkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya. Begitu pula masyarakat juga wajib menerapkan protokol kesehatan agar kegiatan ekonomi tidak sampai memicu munculnya klaster penularan COVID-19.
Dinas Kesehatan bersama pihak terkait juga diminta tetap gencar mengedukasi dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Bupati Sukamara sampaikan empat raperda kepada DPRD
Kewaspadaan ini juga dibutuhkan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya gelombang ketiga penularan COVID-19 yang diperkirakan riskan terjadi pada musim liburan akhir tahun nanti.
Di sisi lain, pemerintah daerah bersama instansi terkait juga terus gencar menjalankan protokol kesehatan. Ini merupakan upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan meningkatkan imunitas tubuh masyarakat.
Semakin banyak warga yang divaksinasi maka semakin banyak pula yang imunitas tubuhnya bagus sehingga tidak mudah tertular COVID-19.
"Kita berdoa semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Tapi tentu, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan," demikian Ahmadi.
Baca juga: Pemkab Sukamara persiapkan pendirian PSDKU